Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah meminta perbankan nasional tidak menaikkan suku bunga kredit menyusul kebijakan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan dari 6,5 persen menjadi 6,75 persen pada awal Februari 2011.
"Perbankan nasional tidak perlu menaikkan lending rate karena spreadnya masih bagus," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan, pihaknya tidak perlu menilai apakah kebijakan menaikkan BI Rate sudah tepat atau tidak karena masing-masing sudah punya tugas dan fungsi. "Saya kira BI punya pertimbangan," katanya.
Senada dengan Hatta, Menkeu Agus Martowardojo menyambut baik kebijakan BI. "BI menaikkan tingkat bunganya sedikit, tentunya itu sesuai dengan harapan kami," katanya.
Sementara itu mengenai harga minyak yang terus naik, Menkeu mengatakan, pemerintah terus mewaspadai pergerakan harga minyak dan dampaknya terhadap Indonesia.
"Kami yakin ini hanya sementara terkait dengan kondisi di Mesir yang berpengaruh kepada produsen minyak lain di sana," katanya.
Ia mengharapkan, harga minyak akan kembali stabil setelah gejolak di Mesir berakhir.
"Produksi minyak Mesir tidak banyak tapi kondisi di Mesir berpengaruh ke negara-negara produsen minyak yang lain. Setelah gejolak Mesir selesai diharapkan stabil lagi," katanya.
(A039/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011