London (ANTARA News) - Gary Moore, mantan bintang grup band rock Irlandia, Thin Lizzy, telah meninggal di Spanyol, dalam usia 58 tahun.
"Dengan kesedihan dan penyesalan yang mendalam kami harus mengumumkan bahwa Gary Moore meninggal sewaktu berlibur di Spanyol semalam," demikian isi pernyataan di jejaring resminya pada Minggu (5/2), sebagaimana dikutip dari Reuters.
"Pikiran kami bersama anak-anak, keluarga dan teman-temannya pada saat sedih ini," katanya.
Menurut jejaring Irish Times, Gary ditemukan sudah meninggal di kamar hotelnya di Estepona pada Minggu dini hari. Otopsi dijadwalkan dilakukan di kota Malaga, yang berdekatan, kata surat kabar tersebut.
Wanita jurubicara Kantor Urusan Luar Negeri di Inggris di London mengatakan, "Kami sadar (mengenai meninggalnya Gary Moore), dan kami siap memberi bantuan konsuler. Kami bersedih atas kehilangan yang dirasakan oleh keluarganya."
Gary baru saja berusia 16 tahun, ketika ia pindah dari Belfast ke Dublin pada 1969 untuk bergabung dengan Skid Row, yang menampilkan Phil Lynott sebagai penyanyi utama.
Gary belakangan dibawa bergabung dengan Thin Lizzy, yang terkenal karena lagu larisnya seperti "Whiskey in the Jar" dan "The Boys Are Back in Town".
Ia menggantikan Eric Bell, yang hengkang dan mengatakan kepada BBC, "Aku masih tak bisa percaya ini. Ia sangat gagah, ia bukan korban jiwa rock, ia adalah orang sehat. Ia adalah pemain jempolan dan musikus yang berdedikasi."
Selain main bersama Thin Lizzy selama beberapa priode, Gary bekerja secara terpisah dengan Lynott, yang meninggal pada 1986 akibat komplikasi yang berkaitan dengan obat-obatan.
Gary Moore juga bekerja dengan sejumlah artis papan atas, termausk George Harrison.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011