Ciudad Juarez, Mexico (ANTARA News/AFP) - Sedikitnya 17 orang tewas dalam kekerasan terkait obat bius di utara Meksiko akhir pekan ini, sembilan dari mereka di wilayah berkecamuk Ciudad Juarez, menurut pejabat setempat pada Minggu.
Sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan pada Sabtu dan menewaskan tiga pelajar muda di sebuah tempat penjualan mobil bekas di ibu kota kriminal Meksiko, Ciudad Juarez, yang berbatasan dengan El Paso, Texas, menurut jaksa penuntut umum negara bagian itu.
Seorang remaja, satu wanita dan pria berusia 40 tahun juga meninggal dalam serangan lainnya, ketika pria tidak dikenal menembak mereka, menurut pernyataan jaksa tersebut. Sementara insiden lainnya di sebuah garasi menyebabkan tiga orang lain tewas, termasuk seorang yang masih berusia 13 tahun.
Tiga pembunuhan lainnya terjadi di Ciudad Juarez, yang memiliki populasi 1,3 juta jiwa dan mencatat 2.900 kasus pembunuhan tahun lalu. Lima orang juga terbunuh pada tengah malam di wilayah lain negara bagian Chihuahua, menurut pernyataan resmi itu.
Negara bagian utara Meksiko itu merupakan salah satu yang terparah dilanda perang berdarah antara kartel obat bius, dengan jumlah korban lebih dari 34.200 jiwa sejak Desember 2006, saat Presiden Felipe Calderon mengumumkan peperangan nasional terhadap jaringan obat bius yang gagal membendung gelombang kekerasan. (PPT/M014/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011