Penyerang muda "Singo Edan" yang baru masuk pada menit ke-86 menggantikan Noh Alam Shah itu, menjebol gawang Persipura setelah memanfaatkan bola muntah dari kiper Yoo Jae Hoo.
Gol itu bermula dari tusukan bola yang dilakukan Amirudin ke sisi kanan pertahanan Persipura dan kemudian menyodorkan umpan yang ditepis Yoo Jae Hoo. Sunarto yang berdiri tepat di depan kiper, dengan mudah memasukkan bola ke arah gawang.
Pertandingan berlangsung dalam tempo cepat dan kedua tim saling ngotot untuk mencetak gol, tetapi banyak peluang yang diciptakan kedua tim juga belum mampu membuahkan gol.
Pertahanan Arema Indonesia sering kali tertekan oleh serangan anak-anak Persipura. Bahkan, penjaga gawang Achmad Kurniawan harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya agar tidak sampai kebobolan.
Memasuki babak kedua, pelatih Persipura Jacksen F Tiago menarik sang kapten Boaz Salossa dan memasukkan Lucas Mandowen. Masuknya Lucas pada menit-menit awal babak kedua memang membawa perubahan cukup berarti bagi Persipura, serangan demi serangan terus bergulir.
Bahkan, Jacksen F Tiago juga menambah amunisi barunya dengan menarik Yustinus Pae dan memasukkan Stevie Bonsapia.
Pelatih Arema Indonesia Miroslav Janu juga tidak mau menyia-nyiakan kesempatan jatah tiga kali pergantian pemain. Janu mengganti tiga pemainnya sekaligus, masing-masing TA Musafri digantikan M Amiruddin, Noh Alam Shah (kapten) digantikan Sunarto dan Juan Revi menggantikan Benny Wahyudi.
Masuknya M Amiruddin dan Sunarto membawa perubahan komposisi tim, karena mau tidak mau pelatih Miroslav Janu harus benar-benar mampu meracik timnya yang saat ini banyak dihuni pemain belia.
Namun, dengan bergabungnya empat pemain pilar ke tim nasional (timnas), Janu harus mampu meraik komposisi pemainnya menjadi kekuatan baru yang memiliki kemampuan dan mental kuat.(*)
(T.E009/D010)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
