Kabupaten Mimika (ANTARA) - Ketua Harian Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat Brigadir Jenderal Polisi Syamsul Bahri memuji warga Mimika, Papua yang terlibat dalam kejuaraan Tarung Derajat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Gedung Serba Guna Eme Neme Youware Mimika, Papua sejak 8 Oktober.
Menurut Syamsul, masyarakat Mimika memberikan komitmen luar biasa dalam menunjukkan bahwa olahraga ini mampu dinikmati dengan kualitas yang memadai setingkat kejuaraan beladiri internasional lainnya.
"Mimika, terutama PON XX Papua ini, luar biasa. Pertama dari antusias masyarakat dan atlet yang dipersiapkan untuk melakukan pertandingan di sini. Alhamdulillah selama tiga hari kami melakukan pertandingan olahraga tarung derajat di sini, tidak ada satu hal pun permasalahan yang berarti. Ini yang kami sangat memuji kejuaraan PON Papua ini dengan 'Torang Bisa'-nya," ujar Syamsul saat ditemui di Mimika, Minggu.
Baca juga: Wabup Mimika ingin lebih banyak peminat tarung derajat dari Papua
Syamsul mengatakan Torang Bisa itu tidak hanya melekat sebagai slogan PON Papua, tapi juga dibuktikan dalam segi kesiapan dalam menyelenggarakan rangkaian kompetisi, dari gedung tempat pertandingan, serta antusiasme para atlet yang bertanding dan masyarakat yang menonton pertandingan.
Ia mengatakan tingkatan antusiasme seperti ini yang harus terus dibangun setelah Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjadi Ketua Umum PB Kodrat dan dirinya sebagai Ketua Harian PB Kodrat, agar lebih banyak provinsi yang nantinya bisa mengikuti PON XXI Tahun 2024 di Aceh dan Medan.
"Jadi ini yang perlu kami jaga ke depan bagaimana kita meningkatkan suatu prestasi tarung derajat menuju tingkat internasional," kata Syamsul.
Baca juga: Tarung Derajat Sumbar incar dua emas di PON Papua
Delegasi Teknis Tarung Derajat PON XX Papua Noves Narayana mengatakan kejuaraan Tarung Derajat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mempertandingkan 18 nomor yang diikuti kontingen dari 20 provinsi. Pertandingan dilaksanakan mulai 8 hingga 12 Oktober 2021, di GSG Eme Neme Yauware, Kabupaten Mimika, Papua.
Adapun dari 18 nomor pertandingan, ada empat nomor pertandingan seni gerak, yakni seni gerak tarung (getar), gerak taruk campuran, gerak bertahan menyerang dua arah (gharang), dan rangkaian gerak (ranger).
Khusus pertandingan seni gerak tersebut akan dinilai Sang Guru Badai Meganagara Dradjat, dan Sang Guru Rimba Dirgantara Dradjat dan tiga besar hasilnya akan dipertandingkan lagi pada final 12 Oktober.
Baca juga: Aceh targetkan dua medali emas tarung derajat PON XX
Sedangkan yang lain adalah nomor pertarungan laga untuk putra dan putri. Untuk nomor putra, terbagi dalam kelas pertandingan antara lain kelas 49,1 – 52 kilogram, kelas 52,1 – 55 kilogram, dan kelas 75,1 – 80 kilogram.
Selanjutnya nomor putri terbagi dalam kelas pertandingan, antara lain kelas 45,1 – 50 kilogram, kelas 50,1 – 54 kilogram, hingga kelas 62,1– 66 kilogram.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021