"Harus sabar, dan rela menunggu sampai berhari-hari untuk bisa naik kapal dan menyeberang ke Bakauheni, Lampung," kata salah seorang sopir truk angkutan sembako, Kadir, Minggu.
Dia mengungkapkan, antrean panjang kendaraan sampai dua kilometer di Jalan Cikuasa Atas Merak terjadi sudah dua hari lamanya.
"Kalau saya sudah lima jam dan teman-teman lainnya duluan mengantre di kawasan Pelabuhan Merak," katanya menambahkan.
Hal yang sama dikatakan Kurdi, sopir truk yang mengangkut pakan ternak.
Dirinya baru mendapatkan informasi dari petugas yang mengatur di Cikuasa Atas, antrean kendaraan dikarenakan terjadi peningkatan volume.
"Kemungkinan sehari lagi antrean kendaraan bisa diseberangkan, karena di dermaga pelabuhan banyak kendaraan yang mengantre," katanya.
Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Endin Juhaendi mengatakan, antrean truk kembali terjadi, setelah sebelumnya antrean truk hanya terjadi di dalam pelabuhan.
"Antrean truk tidak dapat diprediksi, dini hari tadi semua truk yang tertahan di Cikuasa Atas Merak sudah dapat diatasi," katanya menambahkan.
Untuk mengatasi antrean kendaraan yang terjadi saat ini, PT ASDP mengoperasikan 21 kapal Roll on Roll off dari 28 yang ada.
"Kami berupaya terus mengoptiomalkan layanan, agar antrean truk dapat diseberangkan ke Bakauheni, Lampung," ujarnya.
Pantauan di lokasi, kantong parkir di dalam kawasan pelabuhan dipadati oleh truk bermuatan sembako, begitu pula di Cikuasa Atas Merak, antrean truk memanjang sampai dua kilometer.(*)
(U.KR-MSR/A035)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011