Secara keseluruhan implementasi SMP di Pupuk Kaltim sangat baik dan luar biasa, sehingga berhak mendapatkan klasifikasi Gold
Jakarta (ANTARA) -
Ketua Tim Auditor SMP Obvitnas Mabes Polri Kombes Pol Juni Duarsah, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu, mengungkapkan sistem manajemen pengamanan Pupuk Kaltim telah memenuhi standar Obvitnas berdasarkan hasil audit dengan skor 96,27.
Implementasi SMP Pupuk Kaltim dinilai sangat baik sesuai Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2019 tentang Sistem Manajemen Pengamanan, tindak lanjut Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004 tentang pengamanan Obvitnas.
Klasifikasi Gold pun, katanya, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen di dalam dan luar negeri terhadap Pupuk Kaltim, termasuk respons positif para investor hingga pengamat keamanan nasional.
“Terus tingkatkan pengamanan di Pupuk Kaltim, karena obvitnas perlu dijaga kelangsungannya,” kata Juni Duarsah.
“Implementasi SMP sesuai Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2019 juga menjadi bukti komitmen Pupuk Kaltim dalam mencapai kinerja pengamanan secara optimal di lingkungan Perusahaan,” kata Ardi.
Command Center sebagai pusat komando piket selama 24 jam, mengikuti perkembangan teknologi yang berguna untuk pengembangan sistem pengamanan secara kontinyu, serta melakukan program peningkatan kompetensi anggota satuan pengamanan, agar memiliki wawasan luas terkait tugas dan tanggung jawab yang dijalankan.
Selain itu, perbaikan dan inovasi berkelanjutan juga terus dikembangkan Pupuk Kaltim sehingga mampu menjadi Perusahaan terdepan yang terjamin keamanannya.
“Pupuk Kaltim berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dalam bidang keamanan dari berbagai potensi ancaman serta gangguan,” kata Ardi.
Baca juga: Pupuk Kaltim tingkatkan daya saing batik lokal melalui pembinaan SNI
Baca juga: Erick Thohir bakal arahkan Pupuk Kaltim fokus pasar pupuk nonsubsidi
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021