Jatim-1 yang diperkuat Diva Rista dan Nur Atika Sari menang dengan skor 2-1, atau harus membutuhkan tiga set untuk mengalahkan pasangan Bernadetta Shella Herdanti-Sari Hartarti, masing-masing di angka 16-21, 21-9 dan 15-9.
“Hasil yang sangat kami syukuri. Terima kasih warga Jatim atas dukungan dan doanya,” ujar Pelatih Voli Pasir Putri Jatim Candra Kurniawan ditemui usai pertandingan, Minggu sore WIT.
Baca juga: Voli pasir putri NTB-1 tantang DIY-1 di final
Di set pertama, pasangan Jatim-1 lebih banyak tertekan dan beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh DIY-2 untuk merebut kemenangan.
Set berikutnya, Diva dan Tika bermain lebih lepas dan tidak membiarkan lawannya untuk mengejar ketertinggalan. Hasilnya, Jatim-1 menang dengan angka cukup telak, 21-9.
Di set ketiga, kembali pasangan Jatim-1 tampil tegang dan DIY-2 sempat unggul di awal-awal. Tapi, dukungan puluhan suporter Jatim yang terus bernyanyi di tribun mampu memberikan semangat pemain untuk bangkit.
Set penentuan akhirnya dikunci oleh pasangan Jatim-1 dengan angka 15-9, sekaligus memastikan membawa pulang medali perunggu.
Baca juga: Tim voli pasir putri Jateng terus melaju setelah kalahkan DKI Jakarta
Pemain voli pasir putri Jatim-1, Diva dan Tika bersyukur atas prestasi yang diraih pada PON kali ini dan berharap bisa menambah motivasi keduanya pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya.
Bagi Tika, edisi PON XX ini sangat berarti karena merupakan yang terakhir mengingat usianya yang sudah lebih dari 25 tahun pada PON mendatang.
“PON di Jabar lalu saya belum bisa meraih medali. Tapi sekarang bisa mendapat perunggu, dan itu sudah sangat kami syukuri,” kata atlet berusia 23 tahun tersebut.
Sedangkan bagi pasangannya, Diva, PON kali ini adalah yang pertama dan menjadi awal bagus karena mampu tampil semaksimal mungkin, bahkan mempersembahkan medali.
“Semoga ini menjadi pemicu dan motivasi saya ke depan. Harapannya, di kejuaraan lain dan PON mendatang bisa tampil serta bermain lebih baik untuk membawa pulang medali emas,” tuturnya.
Baca juga: Voli pasir putri DIY siap penuhi target emas
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021