Jayapura (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali meninjau langsung penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Minggu.
Menpora turut menyaksikan pertandingan babak enam besar Grup D antara tuan rumah Papua menghadapi Sumatera Utara didampingi Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi dan Ketua Harian PB PON Yunus Wonda.
Baca juga: Wali Kota Jayapura minta prokes di venue PON XX diperketat
"Saya harapkan pelaksanaan PON ini walaupun terlihat ramai dan meriah, tetapi Ketua Harian PB PON ini memastikan semuanya terkendali dan sesuai dengan perencanaan," kata Menpora.
Dalam pertandingan Papua vs Sumut, tribun barat dan timur Stadion Mandala tampak menerapkan praktik jaga jarak yang konsisten sementara tribun selatan dan utara sedikit lebih padat, mengingat tribun-tribun belakang gawang tersebut tidak memiliki kursi terpisah (single seat).
Baca juga: PON XX Papua tetap berlangsung dengan prokes ketat
Menpora juga berharap seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan tetap konsisten dan bijak, mengingat sepak bola jadi salah satu olahraga yang menangguk antusiasme tinggi di kalangan masyarakat Papua.
"Kita harus bijak, harus atur supaya tidak muncul kericuhan di antara suporter, agar semua tetap enak menontonnya," kata Menpora.
Di sisi lain, Menpora yakin melalui ajang PON akan lahir talenta-talenta sepak bola masa depan Indonesia.
"Saya optimistis ya, ada beberapa yang sudah dipantau sama Pak Sekjen PSSI sejak pertandingan awal. Mudah-mudahan dari hasil PON ini ada talenta yang bisa kita bawa," katanya.
"Tentu saja, sebelum ke tim nasional kan ada jenjang masuk klub dulu, ini kan usia 23, kalau sudah profesional dan masuk liga usia berapa saja ada, bahkan pemain asing, jadi tentu atmosfernya berbeda," tutup Menpora.
Baca juga: Kemenkes siapkan prokes dan tim kesehatan khusus untuk PON Papua
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021