Jambi (ANTARA News) - Wartawan Merangis Ekspres berinisial Dy, yang Rabu lalu rumahnya diserang oleh Fz, seorang kepala dinas pada Pemerintah Kabupten Merangin telah melaporkan peristiwa itu ke Polres Merangin.
"Tindak penyerangan dan pengancaman yang dilakukan Fz sudah saya laporkan ke Polres," kata Dy, Minggu.
Ia menduga aksi itu dilakukan Fz dan dua orang rekannya karena tidak terima atas pemberitaan yang menyebutkan Fz jarang masuk kantor.
Sebelum menyerang, Fz menelepon sang wartawan untuk meminta alamat, selang beberapa lama setelah itu, Fz datang bersama dua rekannya dengan menggunakan mobil dinas.
Fz kalap mengajak berduel dan langsung membuka baju menantang Dy.
"Karena saya lari meninggalkan rumah, Fz kalap dan melampiaskan emosinya dengan melempari rumah dengan batu sembari mengancam akan membunuh saya, anak dan istri. Merasa terancam, saya langsung melaporkan perbuatan Fz ke Mapolres Merangin," katanya.
Kapolres Merangin AKBP V Bagas Uji Nugroho melalui PPID Polres Merangin Brigadir Faturrahman membenarkan laporan tersebut.
"Saat ini kasus pengancaman dan penyerangan rumah wartawan sedang ditangani polisi," katanya.
Ia mengatakan,, polisi telah menyita tiga batu yang diduga digunakan Fz untuk menyerang rumah Dy.
Pimpinan Redaksi Merangin Ekspres Asep Nurkamil sangat menyayangkan tindakan Fz tersebut.
"Kalau tidak senang atau keberatan dengan pemberitaan, dia bisa memberikan hak jawab, semua ada prosedurnya sebagaimana diatur UU 40 1999 tentang Pers," kata Asep.(*)
KR-BS/E003
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011