London (ANTARA News) - Fernando Torres menyatakan bahwa ia bukan seorang pengkhianat sebagaimana yang dituduhkan sebagian fans Liverpool terhadapnya berkaitan dengan kepindahannya ke Chelsea dengan nilai 50 juta pound, demikian AFP melaporkan.

Hanya seminggu setelah menyelesaikan transfer kontroversial yang memecahkan rekor di Inggris itu, Torres harus sudah berhadapan kembali dengan mantan klubnya itu dalam debut yang diyakini bakal sarat dengan muatan emosional, Minggu (6/2).

Pelatih Liverpool Kenny Dalglish mengakui bahwa ia kecewa dengan waktu yang dipilih Torres untuk hengkang karena proses transfer itu dirampungkan hanya beberapa jam sebelum penutupan jendela transfer musim ini.

Torres yang sepanjang musim ini jauh dari performa terbaiknya mengajukan permintaan agar ia dilepaskan oleh Liverpool begitu mengetahui bahwa Chelsea tertarik untuk memboyongnya.

Hal itu membuat fans dan mantan pemain Liverpool menganggap Torres telah melakukan upaya sistematis agar dilepaskan dari klub dengan cara memperlihatkan penampilan yang dibawah standar.

Tetapi Torres menolak anggapan itu dan mengatakan bahwa ia saat itu selalu dengan sepenuh hati mendedikasikan dirinya untuk Liverpool sembari mengecam orang-orang yang mencurigai caranya meninggalkan Anfield.

"Saya rasa tuduhan-tuduhan itu sungguh tidak adil bagi saya. Saya telah bermain dengan sangat baik selama tiga musim dan mencetak banyak gol, tetapi semua itu seakan sirna karena tuduhan-tuduhan tak berdasar seperti itu," kata Torres.

"Saya mengerti situasi saat itu memang sulit, khususnya ketika jendela transfer dibuka, tetapi saya kan harus memikirkan karir saya," katanya.

"Kepindahan saya ini harus dilihat dari sudut keinginan untuk melangkah maju, saya tahu rencana-rencana Chelsea untuk menuju masa depan, ambisi yang mereka usung dan apa yang ingin mereka raih," katanya.

"Mereka ingin membentuk sebuah tim yang hebat, dan berusaha terus bersaing dengan Manchester United dan Manchester City untuk menjadi klub terbaik di Inngris, dan bertarung untuk menjuarai Liga Champion," tambahnya.

"Jika nanti saya berumur 45 dan melihat ke masa lalu saya ingin mengatakan pada diri saya sendiri bahwa saya telah melakukan sesuatu dengan benar dan merasa manjadi orang yang beruntung karena mendapati diri saya memiliki sebuah foto yang menggambarkan bahwa saya adalah seorang juara," katanya.

"Saya jelaskan isi hati saya ini karena saya ingin jujur pada setiap orang, saya ingin segala sesuatunya berjalan dengan benar, dan untuk itu yang paling utama harus dilakukan adalah jujur dan adil pada diri sendiri," tambahnya.

"Tentu saja orang-orang di Liverpool tidak ingin saya pergi, mereka juga telah mencoba membujuk saya agar bertahan, tetapi saya sudah bilang kepada mereka bahwa saya telah mengambil keputusan," katanya.

"Saya tidak tahu bagaimana fans akan bereaksi mengenai hal ini, tetapi saya akan sangat terkejut jika saya mendapat perlakuan dan kecurigaan yang tidak berdasar seperti ini," kata Torres.

Selama tiga setengah tahun bersama Liverpool, Torres telah menunjukkan kesungguhan totalnya terhadap klub itu, ia bahkan pernah suatu kali berucap bahwa ia tidak akan bermain untuk klub Inggris lain selain Liverpool.


Ditarik Kembali

Tetapi ucapan itu sekarang harus ia tarik kembali, di saat Liverpool sedang dalam kondisi terpuruk dan Chelsea datang memberi iming-iming, ia kemudian pindah ke lain hati.

Anggapan itu ditepis oleh Torres dengan mengatakan bahwa ia bukanlah tipe orang yang memiliki mental habis manis sepah dibuang.

Kejatuhan Liverpool yang terlalu dalam dalam 18 bulan terakhir dan keputusan klub yang membiarkan Xabi Alonso dan Javier Mascherano pergi tanpa mencari pengganti yang seimbang membuat Torres berpikir bahwa klub itu telah kehilangan ambisinya.

"Orang-orang membicarakan tentang kemampuan Liverpool memenangi gelar juara atau kembali ke posisi empat besar, tetapi saya dapat merasakan dari awal musim bahwa klub sedang tidak dalam posisi yang cukup untuk meraih hal itu," katanya.

"Jika anda mendapat kesempatan bermain untuk sebuah tim yang mampu untuk memenangi Liga Champion dan Liga Inggris dan memiliki segala sumber daya untuk dapat bersaing dengan klub-klub terbaik lainnya maka anda harus mengambil kesempatan itu," kata Torres menutup wawancara.

Torres memang belum pasti akan diturunkan sebagai "starter" dalam pertandingan melawan Liverpool.

Tetapi suatu hal yang pasti adalah ia sekarang mesti menjalani hidup barunya dalam klub yang tengah kehilangan arah dalam beberapa bulan terakhir dan saat ini tengah disorot karena dianggap melanggar peraturan UEFA tentang "financial fair play" yang dapat mengancam keikutsertaan mereka di Liga Champions. (OKS/A008/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011