"Meski menang kami tidak berasa lebih baik dari Bandung FC, saya kaget mereka mengalami peningkatan penampilan. Sangat menyulitkan, mereka hanya tidak beruntung saja," kata Timo Scheuneman seusai pertandingan di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu.
Menurut dia, Bandung FC memiliki semangat pertandingan luar biasa tampil di depan publiknya sendiri.
"Kami hanya menang tipis, beruntung sekali. Mereka juga punya tendangan penalti dan satu tembakan membentur tiang gawang, ini permainan bagus," kata Timo.
Meski demikian, Timo menyebutkan teknik kedua tim tidak maksimal pada pertandingan itu karena kondisi lapangan yang kurang bagus. Ia yakin bila kondisi lapangan bagus permainan bisa lebih seru.
Sementara itu Pelatih Bandung FC Nandar Iskandar mengakui kecewa belum bisa mencetak angka kemenangan di Bandung. Bahkan timnya harus menelan kekalahan keempat pada pertandingan itu.
"Kami memang kecewa, namun ini hasil yang harus kami terima. Namun secara umum permainan tim ada peningkatan yang positif, jauh lebih baik," kata Nandar.
Ia menyebutkan, tim sebenarnya menargetkan poin namun belum bisa direalisasikan. Bahkan kekalahan itu memberikan tekanan dan ia harus berupaya maksimal untuk membangkitkan mental pemain.
Terkait kegagalan tendangan penalti oleh striker Arman, Nandar menyebutkan mental pemainnya masih labil sehingga masih goyah saat menghadapi masa kritis dan menentukan.
Ia juga beralasan memasukan Lee Hendrie pada babak kedua karena faktor fisik pemain yang belum mengkinkan untuk menurunkan penuh pemain bernomor sepuluh itu yang masih beradaptasi dengan hawa Bandung yang panas.
Sementara itu pemain termahal LPI, Lee Hendrie menyebutkan ia sudah mulai tahu kompetisi yang masukinya. Namun demikian ia harus menyesuaikan dengan suhu dan irama kompetisi LPI.
"Tempo permainan lebih lambat, bila di Inggris cepat. Terus terang saya nggak enak hati karena gagal memberikan kemenangan bagi Bandung FC, namun ke depan saya akan bermain lebih baik lagi," kata mantan pemain Aston Villa itu menambahkan.(*)
(T.S033/Y003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011