Kalau ada sutradara dan script writer yang bagus, saya setuju. Terutama jika Riri Riza yang membuat serial televisi Laskar Pelanginya
Bandung (ANTARA News) - Penulis novel tetralogi Laskar Pelangi Andrea Hirata menolak tawaran produser yang ingin menjadikan Film Laskar Pelangi sebagai serial televisi atau sinetron.
"Tawaran untuk menjadikan Laskar Pelangi sebagai serial televisi banyak sekali berdatangan ke saya, tapi saya tolak, " kata Andrea Hirata, usai menghadiri acara Peluncuran Album Sountrack Drama Musikal Laskar pelangi, di Mal Paris Van Java Bandung, Sabtu.
Alasan dirinya menolak tawaran produser yang ingin menjadikan Laskar Pelangi sebagai sebuah serial televisi ialah khawatirkan mengurangi "idealisme" dari cerita Laskar Pelangi itu sendiri.
"Saya masih ragu saja gitu. Kalau serial TV di kita umum identik dengan sinetron. Saya sangat mengutamakan mutu, takut mutunya berkurang. Bisa jadi idealisme nya berkurang," ujar pria kelahiran Pulau Belitong ini.
Ia pun memiliki pendapat tersendiri tentang serial yang berkualitas yakni dengan dibatasi episode penayangannya yakni maksimal paling panjang sebanyak 13 episode.
Andrea Hirata akan setuju Laskar Pelangi dijadikan sebagai serial televisi jika sutradara dan penulis naskahnya bagus. "Kalau ada sutradara dan script writer yang bagus, saya setuju. Terutama jika Riri Riza yang membuat serial televisi Laskar Pelanginya," ujarnya.
Selain dilirik untuk dijadikan serial televisi, produser film dari Hollywood mulai melirik untuk me-remake (membuat ulang) film besutan Riri Riza yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata "Laskar Pelangi".
"Yang paling menarik sekarang, saya sudah mendapat agen di New York untuk buku saya, Agennya berbincang dengan produser film di Hollywood dan si produser itu tertarik untuk me-remake Film Laskar Pelangi," kata Andrea Hirata.
Andrea membayangkan jika Film Laskar Pelangi tersebut sentuhan Hollywood maka hasilnya akan seperti Film Terbaik Oscar 2009 karya Danny Boyle yakni "Slumdog Millionaire".
"Paling tidak saya membayangkan bakal seperti Slumdog Millionaire dan kalau Danny Boyle yang membuatnya, saya langsung setuju," ujar Andrea.
Menurutnya, film yang diadaptasi dari novelnya tersebut telah berhasil memenangkan 12 penghargaan internasional.
(ASJ/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011