Fernando Torres diperkirakan akan memulai debutnya bersama juara Liga Inggris itu dalam pertandingan Minggu (6/2) melawan mantan klubnya di Stamford Bridge, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Meski kepergian Torres merupakan suatu pukulan bagi Liverpool tetapi "the show must go on" bagi klub sepak bola dengan penggemar fanatik itu, terbukti mereka berhasil menang dalam pertandingan pertama tanpa Torres beberapa hari lalu, salah satu golnya malah diciptakan oleh penyerang anyar mereka, Luiz Suarez.
"Setiap orang merasa kehilangan Torres, dan yang paling membuat kecewa adalah waktu kepergiannya yang sangat tidak tepat, disaat kami baru saja akan bangkit dan harus menghadapi lawan berat yang kemudian ia bela," kata Dalglish dalam temu pers menanggapi pertanyaan wartawan tentang kepergian Torres ke klub London dengan nilai transfer 50 juta pound (81,09 juta dolar AS).
"Fans, anggota klub dan pemilik klub sudah berusaha melakukan apa saja yang bisa dilakukan untuk membuatnya bertahan, tetapi semuanya tidak cukup. Sekarang ia bermain untuk orang lain, suatu kenyataan yang harus kami hadapi. Tetapi kami harus terus melangkah dengan atau tanpa dia," kata Dalglish mengenang saat-saat kepergian Torres.
Kepergian Torres bersamaan dengan saat-saat dimana juara 18 kali Liga Inggris itu mulai memperlihatkan tanda-tanda mulai pulih dari keterpurukan mereka semenjak ditukangi Roy Hodgson yang kemudian digantikan oleh pelatih pilihan para fans, Kenny Dalgish, dengan misi membalikkan keadaan.
Dalglish menolak anggapan bahwa emosi anak-anak Liverpool akan terpengaruh karena harus langsung menghadapi Torres yang telah mencampakkan mereka.
Ia juga tidak melihat diturunkannya Torres nanti akan dapat dimanfaatkan Chelsea sebagai bumbu penyedap pesta pembantaian mereka di kandang "the Blues" itu.
Ia menyatakan bahwa pemainnya selalu dalam kondisi fisik dan mental terbaik dan mereka akan selalu bersama-sama melakukan yang terbaik bagi klub apapun kondisinya.
"Satu klub yang bersatu lebih besar dari pada seorang pemain top manapun," katanya.
Salah satu hal yang membuat Dalglish merasa memperoleh berkah dari kepergian Torres adalah ambisi dan kesungguhan yang diperlihatkan pemilik baru Liverpool yang langsung merespon kepergian Torres dengan menggelontorkan dana sebesar lebih dari 55 juta pound untuk mendatangkan algojo-algojo baru, Andy Carroll dan Luis Suarez, pengganti Torres.
"Mereka utarakan kepada saya bahwa mereka ingin klub ini kembali ke jalur yang seharusnya, dan kepergian Torres adalah kesempatan bagi mereka untuk membuktikan tekad itu, dan mereka merealisasikannya," kata Dalglish tentang investor dari Amerika yang mengambil alih kepemilikan Liverpool Oktober lalu.
"Para pemilik baru ini bahkan agak sedikit kecewa karena tidak dapat memperoleh beberapa pemain lagi -- ini sangat membesarkan hati," kata Dalglish sambil tersenyum.
Dalglish yang memenangi delapan juara liga Inggris bersama Liverpool sebagai pemain maupun manajer sebelum mundur 20 tahun yang lalu, mengatakan bahwa tidak ada gunanya terlalu larut dalam kepergian seorang pemain.
"Ketika kami kehilangan satu orang, berarti yang hilang cuma satu ... tetapi kenyataannya kami berhasil memperoleh dua orang penggantinya, ini lebih baik" katanya.
"Orang yang paling penting bagi Liverpool adalah mereka yang sedang bermain bagi klub dan mereka yang peduli kepada klub ini," tandasnya.
Sewaktu ditanya tentang bagaimana Liverpool akan menghadapi ancaman dari Torres di lapangan nanti, Dalgish menjawab diplomatis, "Kami bermain tidak untuk menghadapi satu orang, kami bermain untuk mengatasi semua pemain yang diturunkan lawan. Kami lebih penting dari pada siapapun yang telah mereka peroleh."
Liverpool hingga saat ini telah berhasil mengumpulkan tiga kemenangan secara berturut-turut yang membuat mereka naik ke peringkat ketujuh klasemen sementara, dimana kemenangan terakhir mereka dirayakan dengan gol pertama dari pemain debutan, Luiz Suarez, yang mencetak satu dari dua gol yang disarangkan ke gawang Stoke City, Rabu (2/2) lalu.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
