hanya sedikit yang dirawat di rumah sakit

Kulon Progo (ANTARA) - Sebanyak 99 persen atau 4.433 dari 44.478 Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, masuk zona hijau berdasarkan laporan harian jumlah RT dengan kriteria zonasi penyebaran COVID-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan sejak September akhir, di Kulon Progo sudah tidak ada RT yang masuk zona oranye dan zona merah.

"Saat ini, di Kulon Progo masih ada 1 persen zona kuning, dan sisanya 99 persen zona hijau sebanyak 4.433 RT. Namun demikian, kami minta masyarakat mematuhi protokol kesehatan untuk menekan penyebaran COVID-19," kata Baning.

Ia mengatakan hari ini ada penambahan harian COVID-19 sebanyak lima kasus baru, sehingga total selama pandemi 22.014 kasus. Adapun rinciannya 70 pasien masih isolasi, 21.511 selesai isolasi, dan 433 meninggal dunia.

"Sampai saat ini, kasus aktif di Kulon Progo sebanyak 70 kasus, dan hanya sedikit yang dirawat di rumah sakit untuk dilakukan perawatan, sedangkan yang ada di Isolasi Terpusat Rusunawa Giripeni sebanyak tiga pasien, sisanya menjalani isolasi mandiri dengan pantauan tenaga kesehatan di puskesmas," katanya.

Baca juga: Disdikpora Kulon Progo terbitkan izin pelaksanaan PTM kepada 50 SMP
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kulon Progo hingga September capai 74,16 persen

Lebih lanjut, Baning mengatakan tingkat keterisian bangsal rumah sakit rujukan COVID-19 di Kulon Progo sebesar 09,09 persen, dan keterisian antrean di IGD 09,09 persen. Adapun rinciannya, dari total 121 tempat tidur baik di dua RSUD dan tujuh rumah sakit swasta, yakni RSUD Wates dengan 72 tempat tidur yang terdiri dari bed critical/ICU sebanyak enam tempat tidur hanya terisi satu tempat tidur, bed non-critikal ada 61 tempat tidur terisi tujuh tempat tidur, dan antrean IGD nol.

Selanjutnya, RSUD Nyi Ageng Serang bed non-critikal sebanyak 32 tempat tidur yang terisi satu tempat tidur, isolasi iGD sebanyak tujuh tempat tidur keterisian nol. Kemudian tujuh rumah sakit swasta sebanyak 37 tempat tidur, terisi satu dan IGD sembilan tempat tidur terisi nol, dan antrean IGD nol.

"Semoga pandemi COVID-19 di Kulon Progo ini segera membaik, sehingga pelayanan di rumah sakit kembali normal," katanya.

Baca juga: RSUD Wates Kulon Progo segera kurangi 20 tempat tidur pasien COVID-19
Baca juga: Vaksinasi dosis ketiga di Kulon Progo capai 76,84 persen
Baca juga: Satgas: Kulon Progo masuk zona risiko rendah penyebaran COVID-19

Pewarta: Sutarmi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021