Jakarta (ANTARA News) - Penyelenggara Jasa Internet (ISP) Mesir kembali membuka koneksi ke jaringan Internet Jumat pagi, hampir seminggu setelah pemerintah memerintahkan pemutusan.

Layanan Internet akan kembali pulih secara berangsur-angsur di seluruh Mesir. Layanan itu hampir terputus total pada Kamis malam lalu.

BGPMon, sebuah perusahaan yang memonitor lalu lintas jaringan Internet mengatakan, "itu (keputusan) merupakan tanda-tanda pertama kehidupan jaringan di Mesir yang sebelumnya ditutup."

Sebagian besar ISP mengumumkan kembali Border Gateway Protocol (BGP) termasuk memberitahu jaringan lain bagaimana menerima dan mengirimkan traffic mereka, kata BGPMon.

Google juga dapat memonitor lalu lintas Internet melalui jaringan global, "Berita bagus: Akses internet dipulihkan di Mesir," katanya melalui Twitter.

Raksasa search engine itu membuat perangkat pada akhir pekan ini untuk mengakali penutupan akses Internet dengan mengkonversi secara otomatis pesan suara orang Mesir menjadi pesan di Twitter.

Dengan pemblokiran Internet, pemerintah Mesir telah membuat preseden di sebuah dunia baru. Sebelumnya, Tunisia, China dan negara-negara tidak demokratis lainnya, memblokir kebebasan politik dan situs jejaring sosial, menurut laporan Telegraph.

(Ber/S026)

Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011