Timika (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jambi Budi Setiawan optimistis target tiga medali emas dari cabang olahraga biliar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua bisa terwujud meski kontingennya hanya menurunkan dua atlet.
Budi merasa yakin mengingat hingga pekan pertama pelaksanaan biliar di Klaster Mimika, Jambi sudah mengantongi dua medali emas yang diraih dari nomor bola delapan tunggal dan ganda putra.
"Kami akan berlaga di empat nomor, dan sejauh ini sudah meraih dua medali emas. Mudah-mudahan target tiga emas dari biliar bisa tercapai," kata Budi saat ditemui di Timika, Sabtu.
Dua emas yang diraih Jambi dari biliar, dihasilkan oleh Rizky pada nomor tunggal dan dari ganda putra dengan pasangan Gontar Alamsyah.
Baca juga: Pebiliar Rizky sumbang emas PON Papua kedua bagi Jambi
Budi secara pribadi juga menyampaikan apresiasi kepada Rizky yang sudah berjuang dan menghasilkan prestasi terbaik dari nomor-nomor yang sudah diikuti.
"Saya ucapkan terima kasih ke Rizky karena sudah memberikan prestasi yang terbaik untuk masyarakat Jambi, serta kepada teman-teman ofisial dan pelatih yang sudah mendampingi para atlet hingga Papua," ujar Budi.
KONI Jambi tak memungkiri bahwa Rizky menjadi harapan terbesar Jambi untuk memboyong medali emas sebanyak mungkin, karena dinilai lebih berpengalaman dan punya catatan prestasi yang membanggakan.
Pada PON Jawa Barat 2016 saja, pebiliar berusia 23 tahun itu mengamankan dua emas dari lima nomor yang diikuti. Harapannya dengan nomor yang lebih sedikit di PON Papua, Rizky tak terlalu terbebani dan bisa bermain lebih leluasa.
Selain itu, kesiapan Rizky dan Gontar juga menjadi alasan optimisme Jambi mampu memenuhi target medali emas dari cabang biliar.
Pasalnya, gelaran PON Papua yang diundur satu tahun menambah waktu persiapan dan latihan kedua atlet menjadi lebih banyak.
Baca juga: Rahasia keluarga warnai kiprah Rizky sebagai jawara biliar Jambi
Baca juga: Jawa Barat dulang medali emas perdana dari biliar
Baca juga: Amanda terharu akhiri paceklik emas biliar dari tiga edisi PON
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021