Gorontalo (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa meninjau lokasi banjir di Desa Talumelito, Kabupaten Gorontalo, Sabtu.

Ia didampingi Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dan Sekda Provinsi Gorontalo Darda Daraba juga meninjau kondisi sungai usai diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu. Beberapa sisi sungai ambrol dan rumah warga ikut tersapu banjir.

Suharso mengatakan banjir yang menyebabkan ambrolnya dinding sungai di Talumelito, seharusnya menjadi pelajaran buat warga setempat.

Baca juga: Banjir bandang kembali terjang Kabupaten Gorontalo

Ia menilai pentingnya untuk mengedukasi warga agar menanam pohon dan tidak membangun rumah di bantaran sungai. "Pertama, masyarakat mesti diajarkan untuk menjauh dari bantaran sungai dan bantaran sungainya harus ditanami pohon," ujarnya.

Terkait program revitalisasi sungai, Suharso menyerahkan keputusan kepada pemerintah daerah. Usulan program dan anggaran yang masuk akan dibahas di tingkat pusat.

"Yang di sebelah ada pohon-pohon, tidak rusak diterjang banjir. Oleh karena itu, di hulunya harus dihijaukan kembali," ujarnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba mengatakan tahun 2020 Kota Gorontalo mengalami banjir bandang sembilan kali.

Baca juga: Mensos turun langsung ke lokasi banjir di Gorontalo

Baca juga: Banjir rendam permukiman di sejumlah wilayah Gorontalo Utara

Terkait dengan program penanganan banjir di Kabupaten Gorontalo, ia mengatakan realisasinya membutuhkan dana dari pemerintah pusat.

"Usulannya nanti akan berjenjang. Mudah mudahan ada usulan revitalisasi sungai dari pemkab dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi II. Kami di Pemprov siap membantu,” tambahnya.

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021