BP, sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris melonjak 2,54 persen, menjadi peraih keuntungan paling banyak

London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (8/10/2021), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,25 persen atau 17,51 poin, menjadi menetap di 7.095,55 poin.

Indeks FTSE 100 bangkit 1,18 persen atau 82,17 poin menjadi 7.078,04 poin pada Kamis (7/10/20210) setelah merosot 1,15 persen atau 81,23 poin menjadi 6.995,87 poin pada Rabu (6/10/2021), dan terangkat 0,94 persen atau 66,09 poin menjadi 7.077,10 poin pada Selasa (5/10/2021).

BP, sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris melonjak 2,54 persen, menjadi peraih keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham A dan saham B perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris-Belanda Royal Dutch Shell PLC yang berkantor pusat di Den Haag, yang masing-masing terangkat 2,16 persen dan 2,07 persen.

Sementara itu, dikutip dari Reuters, Aveva Group, sebuah grup perusahaan teknologi informasi multinasional Inggris,berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 3,25 persen.

Disusul oleh saham kelompok perusahaan kemasan dan kertas internasional Mondi yang terpangkas 2,21 persen, serta perusahaan konsultan, layanan, dan produk untuk kontrol pengelolaan uap dan cairan industri yang efisien Spirax-Sarco Engineering jatuh 1,59 persen.

Baca juga: Saham Jerman berakhir melemah, indeks DAX 40 terpangkas 0,29 persen
Baca juga: Saham Prancis diterpa ambil untung, indeks CAC 40 tergerus 0,61 persen
Baca juga: Wall Street dibuka goyah, seiring data pekerjaan AS yang mengecewakan

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021