Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq meminta pemerintah tidak hanya mengevakuasi warga negara Indonesia dari Mesir tetapi juga memulangkan tenaga kerja Indonesia yang telantar di Arab Saudi.
"Setelah proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Mesir selesai, pemerintah harus segera menyiapkan upaya pemulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terlunta-lunta di Arab Saudi," kata Mahfudz Siddiq di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pemulangan TKI yang telantar di Arab Saudi itu penting agar tidak muncul perasaan dan penilaian diskriminasi.
Kementerian Tenaga Kerja serta Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), menurut dia, harus memiliki solusi yang jelas perihal TKI yang telantar di Arab Saudi.
"Karena mulai banyak dari WNI di Mesir maupun WNI yang menjadi TKI di Arab Saudi, menderita sakit dan terancam jiwanya," kata Mahfudz.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, pemerintah daerah juga harus terlibat dalam pemulangan warganya dari Jakarta ke daerah masing-masing setelah proses evakuasi dari Kairo, Mesir, ke Jakarta, dan pemulangan ini diselesaikan di Jakarta.
Ada sekitar 6.200 jiwa WNI yang tinggal di Mesir. Pemerintah Indonesia sudah mengevakuasi sekitar 400 WNI, terutama wanita dan anak-anak, dari Kairo yang tiba di Jakarta, Rabu (2/2).
Saat ini, Pemerintah Indonesia sedang melakukan evakuasi WNI tahap kedua dari Kairo yang diperkirakan tiba di Jakarta, pada Jumat (4/2) siang.(*)
(T.R024/A041)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011