Baubau, Sultra (ANTARA News) - PT Pertamina mentargetkan penyelesaian pembangunan terminal transit bahan bakar minyak (BBM) yang dibangun di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), sekaligus beroperasi melayani kebutuhan energi di kawasan timur Indonesia (KTI) pada April 2011.
Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina, Djaelani Sutomo ketika meninjau pengerjaan proyek terminal transit BBM di Baubau, Kamis mengatakan, pembangunan terminal transit BBM KTI itu saat ini telah memasuki tahap akhir, dan direncanakan sebelum April 2011 sudah rampung 100 persen.
"Saya harapkan bulan April 2011 bisa diresmikan, sesuai permintaan Wali Kota Baubau dirangkaikan dengan perayaan hari ulang tahun (HUT) Provinsi Sultra yang akan digelar di daerah ini," ujarnya.
Sutomo menambahkan, hasil pantauan di lapangan, pembangunan infrastruktur utama teminal transit BMM seperti tangki penampung minyak, pelabuhan bongkar muat, pipa instalasi sudah selesai dikerjakan, tinggal menunggu proses `finishing`.
"Pengerjaan proses finishing ini cukup rumit, tidak seperti pembangunan awal infrastruktur kerena pengerjaannya harus teliti. Kami harapkan pihak kontraktor PT. Krakatau Engineering bisa menyelesaikan pengerjaannya sesusai batas waktu yang sudah disepakati bersama," ujarnya.
Sutomo mengatakan, terminal transit BBM di Kota Baubau ini merupakan depo Pertamina yang akan melayani Seluruh wilayah Sultra dan Pulau Sulawesi dan sejumah Wilayah di Indonesia Timur Indonesia.
"Terminal transit BBM ini akan mendapatkan pasokan dari kilang minyak Balikpapan dan kilang minyak Balongan di Kalimantan Timur, dan beberapa kilang minyak lainnya di Indonesia," katanya.
Menurut dia, dengan beroprasinya terminal transit BBM yang berkapasitas sebesar 100.000 kilo liter ini nantinya akan meningkatkan ketahanan stok BBM secara nasional.(*)
(T. L004/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011