Malang (ANTARA News) - Arema Indonesia menargetkan menyapu bersih poin setiap bermain kandang, seperti saat menghadapi tim "mutiara hitam" Persipura Jayapura, dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI), Minggu (6/2) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Target menang merupakan harga mati, meski sejumlah pemain pilar utamanya saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan ("TC") Timnas U-23 serta sejumlah pemain didera cedera.

"Kita bermain di kandang sendiri harus menang, dan menyapu bersih poin, meski ada pemain kita yang cedera dan mengikuti TC," ujar pelatih Arema, Miroslav Janu, usai memimpin latihan di lapangan Bandara Abdurahman Saleh, Kabupaten Malang, Kamis.

Janu menjelaskan, poin bersih di kandang harus diraih untuk menggantikan dua poin yang hilang saat bertandang ke Bandung melawan Persib dan saat dijamu Sriwijaya FC di Palembang.

"Kemenangan itu juga dinanti oleh publik Aremania atau suporter Arema yang akan menyaksikan aksi Noh Alam Shah dkk di Stadion Kanjuruhan," ujarnya.

Untuk meraih poin penuh itu, Janu terus melakukan komunikasi dan berlatih di malam hari, karena nantinya pertandingan melawan Persipura akan di gelar mulai pukul 19.00 WIB.

"Kita terus berlatih dan menyelesaikan `finishing touch` antarpemain, dan `finishing touch` khusus diberikan pada tujuh pemain Arema, yakni Fakrudin, Roman Chamelo, Esteban Banjian, TA Musafri, Sunarto, dan Amirudin," ujarnya.

Sementara itu, pilar Arema yang tidak akan memperkuat karena mengikuti TC Timnas U-23 yakni Kurnia Meiga, Yongki Ariwibowo, Ahmad Farizi serta Dendi Santoso.

Sedangkan pemain yang didera cedera, yakni "stoper" Leonard Tupamahu, karena mengalami cedera pangkal pahanya.

Posisi Arema, saat ini berada di peringkat tiga klasemen sementara LSI dengan nilai 25 dari 14 pertandingan, sedangkan Persipura berada di puncak klasemen dengan nilai 30 dari 13 pertandingan.

(KR-MSW/C004/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011