Baubau, Sultra (ANTARA News) - Sebuah kapal motor nelayan tenggelam di sekitar perairan Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, akibat cuaca buruk yang melanda perairan Kepulauan Buton, sejak beberapa bulan terakhir.
Koordinator Pos SAR Baubau, Rudi Kamis menjelaskan bahwa perahu motor tersebut tenggelam pada Rabu (2/2) dini hari sekitar 02.00 Wita, saat hendak menuju Pulau Wanci, Kabupaten Wakatobi.
Dalam peristiwa tersebut, keempat orang nelayan yang menumpang di perahu motor itu berhasil menyelamatkan diri, meskipun mereka sempat terapung-apung di tengah laut selama sembilan jam.
Keempat nelayan yang berusaha bertahan berenang di tengah laut itu ditemukan oleh tim World Wildlife Fund (WWF) yang hendak melintas di lokasi kejadian dengan menggunakan "speed boat", sehingga keempat korban nelayan tersebut di evakuasi menuju pulau Wanci.
Rudi menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan perahu tersebut tenggelam.
"Kami hanya bisa menduga saat ini bahwa penyebab tenggelamnya perahu motor nelayan itu terjadi karena pengaruh gelombang tinggi yang akhir-akhir ini melanda wilayah perairan Kepulauan Buton," ujarnya.
Rudi menambahkan, pihak SAR saat ini telah menuju ke lokasi dengan menggunakan jalur darat sekitar pukul 08.30 Wita, namun mereka tidak melanjutkan perjalanan, setelah mendapat informasi dari Pos SAR Wakatobi yang menyebutkan bahwa keempat korban itu sudah dievakuasi di wilayahnya.
Menurut dia, dua dari empat orang nelayan yang menjadi korban perahu motor tenggelam tersebut, kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Wakatobi karena mengalami dehidrasi, sedangkan dua orang lainnya telah dijemput oleh keluarganya.
(L004/A035/A035)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011