Bantul (ANTARA) - Kasus aktif atau pasien yang masih terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus mengalami penurunan, hingga Jumat, tersisa 180 orang seiring tren kasus sembuh mendominasi dibanding penambahan positif baru.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul di Bantul, Jumat, kasus konfirmasi dalam sehari terakhir bertambah 12 orang, kemudian kasus sembuh berjumlah 23 orang, dan kasus meninggal tercatat satu orang.

Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif sebanyak 56.768 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.028 orang, kemudian kasus kematian akibat virus corona berjumlah 1.560 orang.

Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih menjalani karantina maupun isolasi di rumah sakit dan selter di Kabupaten Bantul per hari Jumat ini, tinggal 180 orang.

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Bantul menurun tinggal 192 orang

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Bantul tinggal 203 orang

Jumlah pasien isolasi tersebut tersebar di 17 kecamatan di Bantul, dengan terbanyak di Banguntapan 40 orang, disusul Sedayu 20 orang, sedangkan kecamatan dengan kasus terendah yaitu Pajangan dan Dlingo masing-masing satu orang.

Ketua Harian Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul Joko Purnomo mengatakan penurunan kasus COVID-19 di Bantul tidak lepas dari gerak cepat dan sinergi yang terus dilakukan pemerintah bersama semua elemen dalam mencegah penyebaran wabah virus corona.

"Berbagai pihak telah bahu membahu, bergotong royong mengerahkan upayanya untuk dapat menekan COVID-19," kata Joko yang juga Wakil Bupati Bantul dalam keterangan tertulis Pemkab.

Meski demikian, semua pihak tetap harus menjaga kekompakan dan terus berikhtiar agar kondisi COVID-19 di Bantul makin terkendali dengan menguatkan disiplin protokol kesehatan dan percepat vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal.*

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Bantul bertambah 11 menjadi 56.702 orang

Baca juga: Tambahan kasus turun, Kabupaten Bantul masuk zona oranye COVID-19

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021