Pihak keluarga kehilangan kontak sekitar setengah bulan lalu dengan adik saya bernama H. Murtadlo Bisyri Lc di Kairo

Indramayu (ANTARA News) - Keluarga di Pondok Pesantren Darussalam Sukalila Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, mencemaskan seorang mahasiswa pascasarjana Universitas Al Azhar Kairo, karena sampai saat ini belum ada kabar dan tidak bisa berkomunikasi dengannya.

"Pihak keluarga kehilangan kontak sekitar setengah bulan lalu dengan adik saya bernama H. Murtadlo Bisyri Lc di Kairo," kata kakak kandung H. Murtdlo Subhan kepada wartawan di Jatibarang, Kamis.

Subhan yang juga anggota KPU Cirebon itu mengatakan, setiap melihat berita kondisi di Mesir di televisi, dia mengaku terus meneteskan air mata karena mengkhawatirkan keadaan adiknya itu.

Dia mengatakan, adiknya yang berusia 31 tahun itu adalah putra keempat dari orang tuanya bernama KH. Bisyri Marzuki, pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Sukalila, Jatibarang.

Murtadlo sudah 12 tahun di Kairo menjadi mahasiswa Al Azhar. "Sekarang dia di pascasarjana Ushuluddin Al Azhar," katanya.

Dia mengungkapkan, Murtadlo berjanji pulang ke Indonesia Oktober 2010, namun hingga kini keluarga belum memperoleh kabar mengenai dia.

"Kami mohon doa, agar adik kami dalam keadaan baik-baik saja," katanya seraya mengharapkan informasi apapun tentang adiknya tersebut.

Y003/Y008

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011