Saya sangat mengapresiasi para alumni program Kartu Prakerja yang ulet dan tetap bersemangat mengembangkan kemampuannya di masa pandemi dengan memanfaatkan program yang diinisiasi pemerintah dan melihat ini sebagai peluang

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak masyarakat agar menggunakan program Kartu Prakerja untuk skilling, upskilling, dan reskilling.

“Saya sangat mengapresiasi para alumni program Kartu Prakerja yang ulet dan tetap bersemangat mengembangkan kemampuannya di masa pandemi dengan memanfaatkan program yang diinisiasi pemerintah dan melihat ini sebagai peluang,” kata Menko Airlangga dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menko Airlangga saat berbincang langsung dengan para alumni Program Kartu Prakerja di kawasan kuliner Karangmloko, Yogyakarta, menyampaikan keberhasilan kartu prakerja bergantung kepada bagaimana penerimanya memanfaatkan pelatihan yang ada.

Para alumni yang hadir berasal dari berbagai bidang mulai dari pemandu wisata, staf tata usaha di sebuah sekolah, pengajar lepas secara online, pekerja lepas pada sektor industri kreatif, karyawan perusahaan fintech, kuliner dan pemasaran digital.

Hal tersebut, kata Airlangga, membuktikan bahwa sertifikat dan manfaat yang didapat dari program Kartu Prakerja tidak hanya bisa digunakan untuk berwirausaha tetapi juga bisa mendukung karir bagi mereka yang bekerja sebagai staf atau karyawan. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyaluran KUR dari Bank BNI kepada debitur yang merupakan alumni Program Kartu Prakerja.

“Program Kartu Prakerja ini akan diteruskan tahun depan,” ujar Airlangga.

Bersamaan dengan HUT Kota Yogyakarta ke-265 pada 7 Oktober 2021, Airlangga menyampaikan bahwa hal tersebut dapat menjadi momentum bagi masyarakat Kota Yogyakarta untuk terus beradaptasi, kokoh dan terus berkembang menghadapi masa pandemi dan bisa kembali menguatkan ekonomi daerah, khususnya melalui sektor pariwisata, agar segera pulih seiring dengan pandemi yang mulai terkendali.

“Dalam Kartu Prakerja juga ada beberapa pelatihan yang bisa mendukung sektor wisata, misalnya Bahasa Inggris yang mana pelatihan ini bisa diambil untuk meningkatkan kemampuan berbahasa para pemandu wisata. Pemerintah juga akan kembali membuka pelabuhan internasional di Bali dan Kepulauan Riau. Sehingga dengan dorongan ini, sektor pariwisata bisa di jumpstart,” jelas Airlangga.

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang memiliki jumlah penerima program Kartu Prakerja yang meningkat dari tahun 2020 ke 2021 dan berdasarkan jumlah penerima berada di posisi ke-16 nasional.

Dari gelombang 1 hingga 21, total penerima Kartu Prakerja di DIY sebanyak 258.176 penerima. Secara rinci, jumlah penerima mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2020 terdapat 98.619 penerima dan tahun pada 2021 terdapat 149.557 penerima.

Lima Kabupaten di DIY yang memiliki jumlah penerima tertinggi adalah Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo. Sebanyak 55 persen penerima merupakan lulusan SMA/SMK dan dari segi usia, sebanyak 30 persen penerima berada pada usia 26 hingga 35 tahun.

Baca juga: Program Kartu Prakerja hadir menjawab isu utama ketenagakerjaan
Baca juga: KSPI harapkan program BSU dan Kartu Prakerja diperpanjang
Baca juga: Kartu Prakerja dinilai berhasil tingkatkan keterampilan peserta

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021