Kewajiban kita sebagai umat hendaknya mendoakan supaya menghadapi tahun baru Imlek yang merupakan tahun kelinci emas ini, Indonesia dihindarkan dari krisis dan bencana alam
Palu (ANTARA News) - Ratusan warga Tionghoa yang mengikuti  kebaktian merayakan Imlek 2562/2011 di Wihara Karuna Dipa Palu, Sulawesi Tengah, mendoakan Indonesia terhindar dari berbagai bencana.

Prosesi kebaktian dan pemanjatan doa dipimpin oleh pandita Heidi dan samanera Muni Coro.

Pandita Heidi menyatakan sebagai umat dan rakyat, sudah sepatutnya warga Tionghoa terus mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

"Kewajiban kita sebagai umat hendaknya mendoakan supaya menghadapi tahun baru Imlek yang merupakan tahun kelinci emas ini, Indonesia dihindarkan dari krisis dan bencana alam," katanya.

Indonesia, sebutnya, sepanjang tahun 2010 diterpa berbagai bencana alam yang telah menelan banyak korban jiwa serta menimbulkan kerugian meterial yang nilai cukup besar.

Selain itu, lanjut dia, umat Budha juga perlu mendoakan agar ekonomi Indonesia semakin lebih baik pada 2011 ini.

"Budha mengajarkan kepada kita tentang kebaikan, keadilan, dan kebahagiaan. Jika kita melakukan ketiga hal itu, niscaya hidup kita akan selalu penuh dengan kedamaian dan tidak akan melakukan hal-hal tidak baik yang bertentangan dengan ajaran agama," ujarnya.(*)

BK03/R015

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011