Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyebutkan gempa bumi magnitudo (M) 5,6 di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, pada Jumat pukul 17.04 WIB merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya di Jakarta, Jumat. mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,38 LU ; 95,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 32 km arah barat daya Calang, Kabupaten Aceh Jaya, pada kedalaman 52 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik dengan kombinasi geser," ujarnya.
Guncangan gempa bumi itu dirasakan di daerah Aceh Besar dan Banda Aceh III MMI ( getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Aceh Utara, Nagan Raya, Pidie, Aceh Tengah dan Aceh Jaya II - III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi di Aceh Jaya tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar dia.
"Hingga pukul 17.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," kata Bambang.
Dia merekomendasikan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujar dia.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021