Banjarmasin (ANTARA News) - Orangtua para mahasiswa asal Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan yang menuntut ilmu di Mesir berkomunikasi dengan anak mereka melalui Facebook.

Salah satu orangtua mahasiswa Indonesia di Mesri itu adalah Milhan Rusli yang memiliki anak tengah berkuliah di Universitas Al Azhar Mesir. Milhan mengaku kerap berkomunikasi dengan anaknya melalui telepon dan Facebook.

"Kami sudah dua kali melakukan komunikasi yakni melalui telepon langsung dan melalui pesan singkat yang dikirimkan lewat facebook," ujarnya.

Menurut dia, komunikasi dengan anaknya Muhammad Firdauz Sinuzula pada Selasa (1/2) dilakukan lewat telepon namun hanya sekitar satu menit.

Sementara, komunikasi melalui jaringan internet pesan facebook diterimanya Rabu malam (2/3) mengabarkan kondisi anak keduanya itu di Mesir.

"Pesannya berisi kondisi dia yang baik-baik saja dan tengah berada di penampungan bersama mahasiswa dan warga Indonesia lainnya di suatu tempat di Mesir," ungkapnya.

Menurut Milhan, anaknya yang berkualiah di Fakultas Dirosah Islamiyah semester III itu mengabarkan soal rencana pemulangan bertahap mahasiswa dan seluruh warga Indonesia di negeri itu.

"Kemungkinan seluruh mahasiswa dan warga Indonesia dipulangkan karena kondisi Mesir yang masih belum menentu, tetapi kapan jadwal pemulangan, dia belum mengetahui," ujarnya.

Sesuai data 2008, jumlah mahasiswa Kalsel yang belajar di Universitas Al Azhar dan tempat pendidikan lain di Mesir sekitar 200 orang.

"Secara pasti kami belum melakukan pendataan karena keberangkatan mereka ke Mesir secara mandiri, tidak melalui program beasiswa," ujar Gubernur Kalsel Rudy Ariffin.(*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011