Batam (ANTARA News) - Sekitar 5.000 warga Batam dari berbagai etnis berkumpul merayakan Tahun Baru China 2562 di Batam, Selasa.

Tidak hanya warga Tionghoa, etnis Jawa, Melayu, Minangkabau dan lainnya turut berkumpul dalam perayaan Imlek yang diselenggarakan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia di Kawasan Nagoya, Batam.

"Ini membukikan masyaraka berbagai agama bersatu padu merayakan imlek," kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dalam sambutan pembukaan Perayaan Pergantian Tahun Baru China.

Wali Kota mengatakan keikutsertakan masyarakat berbagai etnis dalam perayaan Imlek menandakan keberagaman etnis bersatu di Batam.

Persatuan dan kesatuan, kata Wali Kota, sangat kental terasa dalam perayaan Imlek.

Selain warga Batam, ia mengatakan perayaan Imlek juga diikuti wisatawan dalam dan luar negeri.

"Perayaan Imlek merupakan bagian dari rangkaian Batam Visit Year 2011," kata dia.

Senada dengan Wali Kota, Wakil Gubernur Soeryo Respationo mengatakan kehadiran berbagai etnis dalam perayaan Imlek menunjukan kebersamaan yang erat.

"Dengan kebersamaan yang sudah terjalin, mari kita bangun Kepri bersama, dengan makin erat," kata Soeryo.

Ia mengatakan pemerintah mendukung perayaan Imlek akan dilaksanakan regular tiap tahun di Kawasan Nagoya.

Di tempat yang sama, Ketua PSMTI Kepri Eddy Hussi mengatakan perayaan pergantian tahun matahari diselenggarakan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat dan melestarikan tradisi.

Ia menyatakan perayaan Imlek diisi dengan berbagai hiburan khas seperti Barongsai, seniman yang menyanyikan dan menarikan budaya China.

"Puncaknya adalah count down dengan kembang api minimal setengah jam," kata dia.

Kembang api berdurasi sekitar 40 menit itu, kata dia, merupakan yang terbesar yang pernah dipasang di Batam.

"Ini kebanggaan bagi kita semua," kata dia.

Sementara itu, warga etnis Minangkabau Rusmiah mengatakan amat menikmati hiburan perayaan Imlek.

"Kami menunggu kembang api," kata dia.

Pesona kembang api, kata dia, selalu menarik minat warga Batam sehingga rela berdesak dan berkumpul.

Dalam perayaan itu, Dewa Rezeki dikerubungi anak-anak yang berharap angpau.

Pembawa acara Johar Arif mengatakan panitia menyediakan banyak angpau khusus untuk anak-anak. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011