Bekasi (ANTARA News) - Sekitar 2.500 warga keturunan Tionghoa di Bekasi, Jawa Barat, menghadiri perayaan Imlek 2562 di Klenteng Hok Lay Kiong, Jalan Kenari 1 nomor 1, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis.
Pantauan di lokasi, ribuan warga dari berbagaimacam profesi mulai dari pengusaha, politisi, pejabat daerah, hingga pengemis memadati Klenteng Hok Lay Kiong yang berdiri di atas lahan seluas 1.200 meter per segi di Timur Kota Bekasi itu.
"Agenda utama perayaan kali ini adalah menyalakan sebanyak 500 buah kembang api yang diperoleh dari salah satu pengusaha di Kota Bekasi dan sumbangan dari warga," kata Wakil Sekretaris Panitia, Robby Karyana, di sela acara.
Ratusan kembang api tersebut dinyalakan tepat pada pukul 00.00 WIB berlokasi di atap Klenteng Hok Lay Kiong dan berlangsung meriah selama lebih kurang 15 menit sebagai pertanda datangnya Tahun 2562 atau yang disebut sebagai tahun Kelinci Emas.
Usai prosesi atraksi kembang api, para peserta melanjutkan rangkaian agenda acara dengan bersembahyang di Klenteng dengan membakar dupa dan uang arwah yang disebut Siu Kim.
"Peserta berdoa untuk memperoleh berkah dan keberuntungan selama tahun baru ini. Siu Kim berbentuk lembaran kertas dipercayai warga Tionghoa dapat membantu kesejahteraan arwah leluhur mereka di alam baka jika dibakar," kata Robby.
Rangkaian acara akan berlangsung hingga 17 Februari 2011 melalui perayaan Cap Go Meh atau penutupan perayaan tahun baru dengan berpawai mengelilingi Kota Bekasi membawa patung dewa dan penampilan barongsai.
"Rutenya mulai dari Jalan Mayor Oking, Jalan Kartini, Dan Jalan Ir H Juanda. Diperkirakan sekitar 500 peserta akan memeriahkan kegiatan itu," demikian Robby. (AFR/S016/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011