Kairo (ANTARA News) - Sedikitnya 500 orang cedera Rabu dalam bentrokan antara pendukung dan penentang Presiden Hosni Mubarak di Kairo pusat, kata beberapa petugas medis.
"Sedikitnya 500 orang cedera, hanya di sini," kata satu sumber medis kepada AFP di rumah sakit darurat yang didirikan di sebuah masjid dekat Lapangan Tahrir.
Korban-korban lain mungkin dibawa ke sejumlah rumah sakit lain, kata petugas-petugas medis.
Sementara itu, seorang korosponden AFP melaporkan, gas air mata ditembakkan ke massa yang melakukan protes anti-Mubarak di Lapangan Tahrir, namun tidak jelas siapa yang melakukannya.
Pasukan ditempatkan di daerah itu namun tidak memakai seragam polisi. Pemrotes menuduh polisi berpakaian sipil mengambil bagian dalam kerusuhan yang melukai ratusan orang.
Militer menahan diri selama bentrokan antara pendukung dan penentang Mubarak, meski seorang koresponden AFP melaporkan bahwa tentara melepaskan tembakan peringatan. (M014/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011