Pantauan di vihara, ratusan anak mengikuti rangkaian perayaan tahun baru imlek dengan berbagia kegiatan seperti menyanyi, perlombaan serta pembagian berbagai hadiah. Mereka menggunakan pakaian serba kuning untuk merayakan imlek tahun ini yang melambangkan kebijaksanaan.
"Meskipun imlek itu selalu didominasi warna merah sebagai lambang kebagiaan, namun anak-anak disini selalu pakai kostum yang berbeda setiap tahun saat perayaan malam imlek," kata Vianika salah seorang pengasuh sekolah Minggu di Vihara tersebut.
Ia mengatakan, sebelum acara resmi ibadah dan doa saat detik-detik pergantian tahun, biasanya diisi dengan kegiatan anak-anak sekolah minggu dengan berbagai kegiatan memeriahkan perayaan tahun baru imlek.
Sementara itu Ketua Yayasan Avalokitesvara Sutanta Ateng mengatakan, perayaan imlek diwilayah Kota Serang dilaksanakan di sejumlah vihara diantaranya vihara Metta di Jalan Banten Lama Kebaharan dan di vihara Avalokitesvara di Desa Banten Kecamatan Kasemen Kota Serang.
"Perayaan imlek di Kota Serang biasanya dipusatkan di vihara Avalokitesvara karena merupakan vihara tertua di Banten. Sehingga banyak juga warga yang datang dari luar Banten," kata Ateng.
Ia mengatakan, kegiatan perayaan malam imlek biasanya dimulai sekitar pukul 22.00 WIB sampai pukul 00.00 WIIB malam perayaan tahun baru imlek dan dilanjutkan pada siang hari tahun barunya.
"Perayaan malam tahun baru imlek biasanya diisi doa sebagai rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan selama setahun, serta berharap tahun berikutnya kehidupan lebih baik," kata Sutanta Ateng.(*)
(T. M045/S019)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011