Jayapura (ANTARA) - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengaku sangat bangga atas keberhasilan tim tenis Jawa Timur menyapu bersih tujuh medali emas PON XX Papua.
Melalu keterangan tertulis, Jumat, senator asal Jawa Timur ini mengatakan, sukses ini membuktikan keseriusan tim tenis Jawa Timur dalam menyiapkan diri mengikuti event olahraga multi cabang ini.
"Hasil yang dicapai tim tenis Jawa Timur di PON XX Papua sangat luar biasa. Target menyapu bersih medali emas pun bisa diraih dengan perjuangan yang hebat," puji LaNyalla.
Baca juga: Aldila Sutjiadi juara, Jawa Timur sapu bersih emas tenis
LaNyalla yang juga menjabat Ketua Dewan Penyantun KONI Jawa Timur, mengatakan, perjuangan para petenis layak mendapatkan apresiasi.
"Perjuangan di PON Papua ini tidak mudah. Tapi, dengan persiapan yang matang dan komitmen yang luar biasa dari para atlet hasil terbaik akhirnya bisa diraih," katanya.
Kepastian Jawa Timur menyapu bersih seluruh medali emas tenis PON XX Papua, didapat setelah Aldila Sutjiadi menyudahi perlawanan petenis tuan rumah Papua, Priska Madelyn Nugroho, di nomor tunggal putri. Aldila menang 6-4, 7-6 (10-7).
Baca juga: Christopher Rungkat/David Susanto amankan emas tenis ganda putra Jatim
Sebelumnya, Jawa Timur telah membawa pulang emas beregu putra dan putri. Di sektor perorangan, Muhammad Rifqi Fitriadi menyumbangkan satu emas lagi lewat nomor tunggal putra usai membungkam wakil Papua Barat Muhammad Althaf Daifullah Albaihaqi.
Sukses serupa diraih pasangan ganda putra Christopher Rungkat/David Susanto usai mengalahkan wakil Papua Barat, Achad Imam Ma’ruf/Tio Juliandi Hutauruk.
Di nomor ganda putri, duet Beatrice Gumulya/Jessy Rompies membungkam wakil tuan rumah Novela Rezha Milenia Putria Sari/Septiana Nur Zahiroh 6-3, 6-0.
Pada laga final ganda campuran bahkan mempertemukan sesama Jawa Timur, Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat dengan Beatrice Gumulya/Anthony Susanto, sehingga Jawa Timur telah dapat dipastikan memborong tujuh emas cabang olahraga tenis PON Papua.
Prestasi tim Jatim tersebut menjadi yang terbaik dibandingkan PON sebelumnya yang hanya mampu membawa pulang 6 medali emas dan satu medali perak.
Baca juga: Tenis ganda campuran PON Papua pertemukan "All Jatim Final"
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021