Jakarta (ANTARA News) - Bank Mandiri memberikan kredit kepada PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I sebesar Rp1,2 triliun untuk mendukung upaya revitalisasi pelabuhan sebagai salah satu infrastruktur yang dibutuhkan untuk memacu laju pertumbuhan ekonomi nasional.
Penandatanganan perjanjian kredit investasi ini dilakukan oleh Executive Vice President Bank Mandiri Rafjon Yahya dan Direktur Utama PT Pelindo I Harry Sutanto disaksikan oleh Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok di Jakarta, Rabu.
Fransisca Nelwan dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa PT Pelindo I akan menggunakan fasilitas kredit yang berjangka waktu hingga 2017 itu untuk pembiayaan kegiatan peremajaan dan penggantian peralatan dan fasilitas pelabuhan PT Pelindo I (Persero) khususnya di Belawan International Container Terminal (BICT) - yang menjadi sumber laba utama bagi perusahaan, di Cabang Pelabuhan Belawan dan cabang-cabang lain.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo I Harry Sutanto menjelaskan, fasilitas kredit dari Bank Mandiri akan dapat memacu kinerja Pelindo I dari aspek operasional dan aspek keuangan sehingga pelayanan yang diberikan dapat memenuhi harapan pelanggan yang pada gilirannya akan berdampak pada peningkatan ekonomi wilayah di sekitar pelabuhan (hinterland) dan mendorong perusahaan mencapai misi sebagai penyedia jasa kepelabuhan dan logistik yang berkualitas.
PT Pelindo I saat ini mengelola 15 cabang pelabuhan, 11 pelabuhan perwakilan, satu unit terminal peti kemas, satu unit galangan kapal, satu unit depo peti kemas, serta unit-unit pendukung lainnya yang tersebar di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau, dan Kepulauan Riau.
Sebelumnya Bank Mandiri juga telah memberikan pembiayaan sebesar Rp112,65 miliar kepada PT Pelindo I dalam bentuk fasilitas Letter of Credit, dimana salah satunya adalah untuk pengadaan container crane.
Dalam pembiayaan sampai dengan Rp1,2 triliun ini, tahap pertama kredit telah dikucurkan sebesar 39 juta dolar AS atau sekitar Rp3,5 triliun.
(D012/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011