London (ANTARA News) - Apakah anak-anak Anda lebih suka mengisi perutnya dengan mengonsumsi "junk food" seperti kentang goreng, burger, kue-kue, minuman cola bersoda dan permen coklat?
Memang, sulit bagi seorang anak menolak makanan cepat saji yang mengundang selera karena lezat, tersedia dengan mudah, dan ditempatkan di tempat-tempat menarik (catchy), sebagaimana dikutip dari Life.Com.
Baik Ayah maupun Ibu, kerapkali memanjakan buah hatinya dengan memberi junk food. Tayangan televisi menyerang anak-anak dengan iklan makanan sampah disertai dengan hadiah mainan yang menarik.
Saat ini, anak-anak mudah memilih junk food. Tapi ingat, junk food mengandung kaya lemak dan rendah nutrisi dan tidak memberikan apa pun. Mengonsumsi junk food dapat mengakibatkan obesitas.
Anak-anak yang kecanduan junk food tidak hanya beresiko kena obesitas, tetapi pada saat yang sama, kehilangan nutrisi penting yang diperlukan bagi pertumbuhan kesehatan.
Anak-anak membutuhkan asupan kalsium bagi tulang, zat besi bagi darah, protein dan vitamin bagi pertumbuhan tubuh. Untuk itu, ajarlah anak-anak Anda kebiasaan mengonsumsi makanan sehat.
Ini membantu anak-anak dalam mengembangkan sikap yang benar ketika memilih makanan sehat. Biasakan anak-anak mengonsumsi banyak buah-buahan dan sayuran segar. Ajarilah mereka pentingnya makan pagi. Isilah kotak makan siang mereka dengan pilihan makanan sehat.
Jelaskan kepada mereka bahaya tepung makanan dalam junk food. Mintalah mereka untuk mengunyah makanan mereka perlahan-lahan.
Orangtua - berhati-hatilah!
Orangtua perlu berhati-hati tentang cara menunjukkan cintanya kepada anak-anak. Seringkali orangtua silau oleh keyakinan, "Saya akan membelikan apa yang engkau minta karena kami mencintaimu".
Dan makanan yang digunakan sebagai hadiah biasanya makanan - tinggi lemak, gula dan garam, dengan sedikit kandungan gizi.
Alih-alih memberi makanan sebagai hadiah, pertimbangkanlah memberi beberapa hadiah kreatif non-pangan. Anda dapat menghabiskan waktu lebih banyak dengan anak-anak, memberi mereka hadiah berupa buku atau membawa mereka jalan-jalan, daripada membeli coklat atau membawa mereka ke restoran cepat saji.
Ketika anak-anak ingin menikmati sebuah burger - pastikan ia mengonsumsi selada dan tomat di dalamnya. Mintalah kepada mereka untuk juga minum susu, daripada minuman bersoda seperti cola. Bila memungkinkan, pilihlah roti gandum.
Kebiasaan makanan sehat dengan aktivitas fisik secara teratur adalah kunci untuk hidup sehat. Jadilah teladan bagi anak-anak Anda. Jika Anda orang yang aktif secara fisik, anak-anak anda lebih mungkin untuk menjadi aktif dan tetap aktif selama sisa hidup mereka.
(*)
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011