Kami terlalu terburu-buru pada babak pertama, Lazio bertahan sangat baik tetapi mereka tidak sekali pun menembak ke gawang
Roma (ANTARA News) - Lazio menampilkan aksi garda belakang yang penuh semangat untuk menahan pemimpin klasemen Liga Utama Italia (Serie A) AC Milan dengan hasil imbang 0-0 di San Siro, Selasa.
Lazio memasuki pertandingan di posisi ketiga dalam liga dan menyadari bahwa kekalahan akan hampir memastikan mereka tersingkir dari perburuan gelar, sebagaimana dikutip dari AFP.
Meskipun tim tuan rumah mendominasi sepanjang pertandingan, dengan usaha Zlatan Ibrahimovic yang membentur gawang, mereka tidak bisa menemukan jalan menembus pertahanan tim asal Roma yang gigih itu.
Milan memperpanjang keunggulan mereka di puncak klasemen menjadi lima poin namun Napoli bisa mendekat menjadi hanya terpaut dua poin jika mereka mengalahkan Chievo pada Rabu.
Massimiliano Allegri, pelatih Milan, mengatakan timnya seharusnya bisa keluar dengan tiga poin.
"Kami terlalu terburu-buru pada babak pertama, Lazio bertahan sangat baik tetapi mereka tidak sekali pun menembak ke gawang," katanya.
"Kami mendapat banyak peluang, terutama usaha Ibra yang membentur gawang. Para pemain memainkan permainan yang baik dan pantas menang tetapi inilah sepak bola. Akan tetapi, ini pertandingan ketiga berturut-turut kami tidak kemasukan gol dan itu kabar baik," katanya.
"Yang sangat mengecewakan saya adalah kami punya banyak peluang pada babak pertama tetapi kami tidak tahu bagaimana memanfaatkannya."
Bos Lazio Edy Reja senang dengan poin yang diraih.
"Kami tahu bahwa kami memerlukan keberuntungan untuk mendapat satu poin di Milan dan kami berjuang keras," katanya.
"Kami bermain bertahan sangat baik. Kami tidak punya pemain yang tepat hari ini sehingga kami konsentrasi pada pertahanan dan ini berjalan dengan baik"
"Pulang dengan membawa satu poin adalah bagus," katanya.
Lazio tetap terpaut tujuh poin dari puncak klasemen tetapi bisa kehilangan posisi ketiga kepada Roma atau Inter Milan ketika mereka memainkan pertandingan mereka.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011