Saham Jerman "menghijau", indeks DAX 40 ditutup melonjak 1,85 persen

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman hampir seluruhnya berakhir di zona hijau pada perdagangan Kamis waktu setempat (7/10/2021), mengembalikan seluruh kerugian sesi sebelumnya dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt melonjak 1,85 persen atau 277,53 poin, menjadi menetap di 15.250,86 poin.

Indeks DAX 40 anjlok 1,46 persen atau 221,16 poin menjadi 14.973,33 poin pada Rabu (6/10/2021), setelah terangkat 1,05 persen atau 157,94 poin menjadi 15.194,49 poin pada Selasa (5/10/2021), dan merosot 0,79 persen atau 119,89 poin menjadi 15.036,55 poin pada Senin (4/10/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 37 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara hanya tiga saham yang mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Deutsche Bank, perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Jerman melambung 4,30 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan produsen otomotif multinasional Jerman Daimler yang bertambah 4,06 persen; serta perusahaan produsen ban, suku cadang otomotif, dan produk-produk industri Continental terdongkrak 4,00 persen.

Di sisi lain, Sartorius, perusahaan pemasok peralatan farmasi dan laboratorium internasional mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya tergerus 0,39 persen.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan utilitas listrik Eropa E.ON yang menyusut 0,29 persen, serta perusahaan energi global Jerman RWE melemah 0,22 persen.

Daimler adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 293,16 juta euro (338,95 juta dolar AS), demikian dilaporkan Xinhua.