Bantul (ANTARA) - Kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih menjalani isolasi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus menurun hingga hari Kamis, tinggal 192 orang, menyusul pasien sembuh lebih banyak dibanding kasus baru.
Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam siaran pers Pemkab di Bantul, Kamis, menyatakan kasus konfirmasi COVID-19 dalam sehari bertambah sembilan orang, sementara pasien sembuh 20 orang, sedangkan kasus konfirmasi yang meninggal nol kasus.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif sebanyak 56.756 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.005 orang, sedangkan kasus kematian akibat virus corona berjumlah 1.559 orang.
Dengan demikian jumlah pasien yang masih terinfeksi COVID-19 dan menjalani karantina ataupun isolasi di rumah sakit ataupun selter di Kabupaten Bantul, per hari Kamis, tinggal 192 orang.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Bantul tinggal 203 orang
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Bantul bertambah 11 menjadi 56.702 orang
Kasus aktif COVID-19 tersebut tersebar di 16 kecamatan terbanyak dari Banguntapan 39 orang, disusul Kasihan 25 orang, sementara kecamatan dengan kasus terendah yaitu Dlingo satu orang, sedangkan ada satu kecamatan yaitu Pajangan yang sudah nol kasus.
Ketua Harian Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, Joko Purnomo mengatakan meski situasi pandemi makin terkendali, namun pemkab tetap mengajak masyarakat selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan, agar terhindar dari penularan virus corona.
"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih sehat, dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.*
Baca juga: Tambahan kasus turun, Kabupaten Bantul masuk zona oranye COVID-19
Baca juga: Cakupan vaksinasi COVID-19 di Bantul capai 60 persen
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021