Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi akan segera membawa tersangka kasus dugaan suap pemilihan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2004, i Willem Tutuarima, yang dijemput paksa di Semarang ke Jakarta.
"Benar, Willem Tutuarima dijemput di Semarang. Nanti malam dibawa dengan pesawat Garuda jam setengah tujuh malam dari Semarang," kata Juru Bicara KPK Johan Budi kepada ANTARA News saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.
Menurut dia, tersangka yang mantan anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut akan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK malam ini sebelum dilakukan penahanan.
"Diperiksa dan ditahan," ujar Johan saat ditanya apakah akan langsung melakukan penahanan terhadap Willem.
Sebelumnya KPK juga menahan politisi dari PDI Perjuangan, Budiningsih di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu terkait kasus yang sama. Willem dan Budiningsih merupakan dua dari lima mantan anggota dewan yang tidak hadir memenuhi panggilan pemeriksaan KPK pada Jumat (28/1) lalu, saat 19 tersangka politisi lain ditahan oleh lembaga antikorupsi ini.
Sembilan tersangka politisi diduga menerima suap yang telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, yakni Paskah Suzetta, Ahmad Hafiz Zawawi, Poltak Sitorus, Soetanto Pranoto, Matheos Pormes, Marthin Bria Seran, Danial Tandjung, Sofyan Usman, dan M Iqbal.
Dua perempuan politisi telah ditahan di Rutan Pondok Bambu yakni Ni Luh Mariani Tirtasari dan Enggelina H Pattisiana. Satu tersangka yang juga menjadi "peniup pluit" kasus cek perjalanan ini yakni Agus Condro telah ditahan di Polda Metro Jaya.
Tujuh tersangka lainnya ditahan di Rutan Salemba yakni Bahrudin, Suwarno, TM Nurlif, Reza Kamarullah, Asep Ruhiyat, Max Moein, dan Panda Nababan.
(V002/R010/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011