"Hasil poling yang dilakukan foundation, sampai dengan 31 Januari, Komodo berada pada peringkat sepuluh dari 28 finalis," kata Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Nusa Tenggara Timur (NTT) Ubaldus Gogi di Kupang Selasa terkait posisi terakhir komodo.
Peringkat sepuluh ini, kata dia, berdasarkan penilaian foundation dengan menggunakan kriteria umum atau murni suara dukungan terhadap 28 finalis yang masuk.
Dia menjelaskan, posisi komodo selama Januari mengalami fluktuasi. Pada 3 Januari, komodo menempati peringkat sembilan, tanggal 10 Januari peringkat sepuluh, tanggal 17 Januari peringkat enam dan pada 31 Januari menempati peringkat 10.
Menurut dia, walaupun posisi komodo terus mengalami fluktuasi, tetapi pemerintah dan rakyat daerah ini tetap memiliki keyakinan bahwa, komodo akan lolos menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
"Peringkat perolehan suara selalu berubah-ubah. Masih ada peluang untuk meraih peringkat tujuh besar atau bahkan mungkin menurun, semuanya tergantung pada banyak pemilih yang melakukan pemilihan hingga November 2011," katanya.
Artinya, masih terbuka peluang bagi pemilih di seluruh dunia terutama dari Indonesia untuk memberikan dukungan kepada Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Dia juga berharap, semua pihak di Indonesia terus melakukan kampanye agar masyarakat Indonesia dapat memberikan suara untuk mendongkrak popularitas binatang langkah Komodo.
(B017/M012/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011