Jakarta (ANTARA) - Vaksinasi COVID-19 dosis pertama baru dilakukan pada 6,7 juta warga lanjut usia (lansia) atau sekitar 31 persen dari total 21,5 juta warga berusia 60 tahun ke atas yang menjadi sasaran vaksinasi, kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Dalam konferensi pers mengenai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada warga lansia yang diikuti via daring dari Jakarta, Kamis, dia mengatakan bahwa warga lansia yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 atau sudah selesai menjalani vaksinasi juga baru 4,5 juta orang atau sekitar 20 persen dari target.
Ia mengatakan bahwa kendala dalam pelaksanaan vaksinasi pada warga lansia di antaranya keterbatasan kemampuan fisik mereka untuk mengakses pelayanan vaksinasi.
"Secara fisik mungkin dia tidak bisa berjalan jauh sehingga memang akses layanan untuk vaksinasi lansia ini harus didekatkan kepada masyarakat," katanya.
Menurut dia, sebagian warga lansia membutuhkan bantuan dari anggota keluarga yang lain untuk menjangkau fasilitas pelayanan vaksinasi.
"Mungkin ada yang sebagian sudah tidak bekerja, sehingga memang harus menunggu keluarganya yang lain untuk bisa diantarkan," katanya.
Ia menambahkan, peredaran hoaks mengenai vaksinasi COVID-19 juga berkontribusi pada rendahnya cakupan vaksinasi pada warga lansia.
Dalam hal ini, kata dia, tokoh agama dan tokoh masyarakat berperan penting dalam membantu menyampaikan informasi yang benar mengenai vaksinasi COVID-19 kepada warga lansia.
Siti Nadia menekankan bahwa warga lansia masih menjadi prioritas dalam pelaksanaan program vaksinasi pemerintah.
"Walaupun saat ini sudah mulai vaksinasi kepada seluruh masyarakat di atas usia 12 tahun, tapi kita ketahui bahwa lansia tetap menjadi prioritas," katanya.
Ia mengemukakan bahwa pasokan vaksin untuk memvaksinasi warga lansia sudah tersedia.
Oleh karena itu, pemerintah fokus berusaha meningkatkan cakupan vaksinasi pada kelompok warga lansia dengan mendekatkan pelayanan kepada mereka.
Upaya untuk mendekatkan pelayanan vaksinasi kepada warga lansia antara lain dilakukan dengan menyediakan layanan antar jemput ke fasilitas pelayanan vaksinasi serta menyelenggarakan pelayanan vaksinasi dari pintu ke pintu.
Baca juga:
Kemenkes: Cakupan vaksinasi lansia di lima provinsi masih sangat rendah
Kemenkes minta pemda percepat vaksinasi anak hingga lansia
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021