Siaran pers Panitia Anugerah Adinegoro 2010 yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa, menyebutkan dewan juri terdiri atas Atmakusumah Astraatmadja (pengajar kode etik jurnalistik dan hukum pers pada Lembaga Pers Dr Sutomo), Prof Tjipta Lesmana (pengamat politik) dan Bachtiar Aly (Ketua Dewan Guru Besar pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Indonesia), memberikan nilai tertinggi 246 pada tajuk tersebut.
Menurut Atmakusumah, materi yang diulas dalam tajuk tersebut sangat banyak, semua aktual dan mengulasnya dengan kritis tetapi menggunakan bahasa gabungan bahasa jurnalistik dan bahasa sastrawi yang mudah dipahami oleh pembaca.
Sementara itu, Bachtiar Aly mengemukakan bahwa keunggulan tajuk itu karena mengangkat substansi yang strategis, menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu melihat persoalan negara secara komprehensif, bahwa banyak persoalan yang harus ditangani secara profesional dan mumpuni.
Panitia Anugerah Adinegoro 2010 menyediakan hadiah sebesar Rp50.000.000 bagi peraih Anugerah Adinegoro serta trofi yang akan diserahkan pada puncak peringatan Hari Pers Nasional 2011 pada 9 Februari 2011 di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Anugerah Adinegoro 2011 menilai karya jurnalistik dalam enam kategori yaitu jurnalistik tulis untuk karya jurnalistik berkedalaman (Depth News), Tajuk Rencana/Opini, Foto Jurnalistik, Karikatur Opini, Jurnalistik Radio dan Jurnalistik Televisi, masing-masing untuk satu pemenang dengan hadiah masing-masing kategori Rp50 juta.
Selain itu juga akan diberikan penghargaan khusus berupa jurnalistik inovasi untuk kategori siaran berita melalui media on line (cyber journalism) serta berita infotainment masing-masing untuk satu pemenang dengan hadiah Rp10.000.000.
Sebelumnya panitia telah mengumumkan pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro untuk kategori foto atas Foto jurnalistik berjudul Evaluasi Merapi karya Susanto (Media Indonesia), karya jurnalistik karikatur berjudul "Pajak Warteg" karya Gatot Eko (Suara Pembaharuan), kategori Radio untuk karya M Taufik Budi Wijaya berjudul "Suap di Penjara" (KBR 68 H), jurnalisme inovasi kategori infotainment karya Telni Rusmitantri berjudul "Babak Baru Bambang-Mayang" (Cek & Ricek).
Dewan juri untuk jurnalisme inovasi kategori Cyber Journalism yang terdiri atas Onno W. Purbo (penulis IT), Enda Nasution (praktisi yang berjuluk Bapak Blogger Indonesia) serta Amalia E. Maulana (brand consultant & Etnographer) memilih telah karya tulis berjudul "Derita di Tanah Sabrang" karya Muhlis Suhaeri yang disiarkan secara on line pada VHRMedia.com pada 23 September-11 Oktober 2010.
Informasi lebih lanjut mengenai Anugerah Adinegoro dapat diperoleh pada anugerah.adinegoro@yahoo.com atau ke kantor PWI telepon (021)3453131 dan 3862041.
(Z003/A041/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011