Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menunda kunjungannya ke Jepang dan sedang fokus membantu evakuasi warga Indonesia yang ada Mesir, negara yang sedang bergolak karena kerusuhan pengunjukrasa yang menentang Presiden Hosni Mubarak.
Kedutaan Besar Jepang di Jakarta melalui siaran pers yang diterima ANTARA, Selasa, menyebutkan bahwa Marty beserta rombongan seharusnya berada di Jepang 2 hingga 4 Februari 2011 membahas masalah strategis tingkat menteri dengan Menlu Jepang Seiji Maehara.
Sebelumnya, Marty menegaskan bahwa pesawat sudah siap berangkat untuk mengeluarkan warga negara Indonesia yang berada di Mesir.
Namun, pemerintah Indonesia masih harus berkoordinasi dengan pemerintah Mesir untuk keperluan izin mendarat bagi pesawat Indonesia.
Menurut Marty, keputusan pemerintah untuk melakukan evakuasi udara berdasarkan situasi di Mesir yang sudah sangat membahayakan. Otoritas keamanan di Mesir saat ini adalah tentara, bukan lagi polisi. Bahkan, katanya, pos polisi di dekat Kedutaan Besar Indonesia di Mesir sudah dihancurkan oleh para pengunjuk rasa.
Data terakhir Kementerian Luar Negeri menyebutkan, warga negara Indonesia yang berada di Mesir sebanyak 6.149 orang, terdiri atas 4.297 mahasiswa, 1.002 tenaga kerja, dan staf KBRI serta keluarganya. Saat ini, mereka membangun komunikasi di 20 posko.
(A051/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011