Jambi (ANTARA News) - Kendati Negara Mesir saat ini tengah terjadi gejolak, namun Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus tetap akan melanjutkan rencana pembelian asrama untuk mahasiswa yang tengah menimba ilmu di negeri lembah nil tersebut.
"Pembelian asrama tetap kita laksanakan. Itu tidak masalah, soal gejolak dan demo besar-besaran yang dilakukan masyarakat sana itu tanggung jawab pemerintahnya. Tidak masalah," kata Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) di Jambi, Senin.
Sementara, soal keadaan mahasiswa Jambi di negeri tersebut, menurut Gubernur masih terus dipantau oleh pemerintah setempat, namun hingga saat ini tidak ada laporan tentang kejadian-kejadian yang menimpa mahasiswa di negeri itu.
"Mereka baik-baik saja. Itu hanya gejolak politik, biasalah itu," katanya.
Ia memastikan tidak akan memulangkan 70 mahasiswa asal Jambi yang tengah menuntut ilmu di negeri tersebut.
Menurutnya, dampak gejolak politik ini tidak akan berpengaruh ke mahasiswa Jambi di sana.
Anggaran sebesar Rp2 miliar sudah disiapkan dan dimasukan dalam APBD untuk pembelian asrama itu.
Rencananya, bulan Februari ini, Gubernur akan mengutus perwakilan Pemprov Jambi untuk melakukan pembelian asrama itu.
(KR-YJ/D009/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011