Bangkok (ANTARA News) - Kelompok oposisi Aung San Suu Kyi di Myanmar meluncurkan laman web dengan lambang demokrasi . Dia mengemukakan media itu adalah  alat mempercepat perjuangan akan perubahan politik.

"Tata perhubungan baik penting bagi upaya kita menyiapkan jaringan rakyat untuk demokrasi, yang akan menyebar ke seluruh dunia," kata Suu Kyi dalam tulisannya di laman itu tertulis Minggu.

Dia menyatakan halaman di www.nldburma.org itu akan membuat karya Liga Nasional bagi Demokrasi (NLD), yang resmi dibubarkan penguasa, "diketahui di seluruh dunia".

"Saya percaya kita akan mampu mencapai tujuan kita, serikat demokratik dengan lebih cepat," tambahnya dalam catatan  tersebut.

Suu Kyi pada akhirnya memiliki Internet terpasang di rumahnya di Yangon pada awal bulan ini setelah tujuh tahun berturut-turut terkucil di bawah tahanan rumah, yang berakhir pada November.

Sejak dibebaskan dari tahanan, yang tidak memberinya jalur telepon atau Internet, ia mengungkapkan minat dalam menggunakan laman "micro-blogging" Twitter atau jaringan sosial Facebook untuk menjangkau kaum muda.

NLD menang telak dalam pemilihan umum 1990, tapi hasilnya tidak pernah diakui penguasa dan Suu Kyi menghabiskan sebagian besar dari dua dasawarsa terakhir di kurungan.

Partai itu tidak akan memiliki suara dalam parlemen, yang baru dibuka dan dikendalikan penguasa.
(ANT/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011