Padang (ANTARA News) - Seekor harimau Sumatera menerkam dua ekor ternak milik warga Kampung Lua Timbalun Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Taluak Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat.

Eseh pemilik ternak mengatakan,dirinya pada Minggu (30/1) sekitar pukul 24.00 WIB sedang tertidur pulas di dalam rumah, namun tiba-tiba mendengar suara harimau berada dekat kandang kambing sapi dan kambing.

"Ada suara harimau tersebut takut keluar rumah untuk melihat ada yang terjadi di dekat kandang ternak tersebut," kata Eseh.

Menurutnya, setelah tidak lagi mendengar suara harimau tersebut pergi ke kandang memeriksa ternaknya, namun sapi dan kambing yang ada di dalam tidak ada.

"Tidak berapa jauh dari lokasi kandang ternak, melihat bangkai sapinya namun kepala sudah terpisah dari badan," katanya.

Dia menambahkan, selaian ternaknya diterkam harimau Sumatera, ternak milik warga sekitar juga diterkam harimau.Warga setempat merasa cemas, harimau Sumatera sudah mulai masuk ke perkampung penduduk.

"Merasa takut kejadian sama terulang kembali, warga melaporkan kejadian itu ke RT setempat kemudian ke Kantor Camat Bungus," katanya.

Hal sama juga dialami Safri, melihat saat harimau Sumatera sedang menerkam ternak sapi miliknya yang berada di dalam kandang.

"Saat itu saya mendengar suara anjing di belakang rumah, merasa curiga kemudian langsung kebelakang ternyata seekor harimau besar sedang menerkam iduk sapi dalam kandang," kata Safri.

Dia menambahkan, sempat mengejar harimau tersebut dan harimau Sumatera itu langsung kabur ke tengah sawah dan masuk ke perbukitan di sekitar kampung.

"Harimau sempat menerkam sapi saya, saat itu sapi ini tidak mati, namun pagi tadi mau di potong sudah mati daluan," katanya.

Tempat terpisah, Camat Bungus, Frengki, mengatakan telah mendapat laporan dari warga ada ternak diterkam harimau Sumatera.

"Keberadaan harimau yang sering masuk keperkampungan itu telah mencemaskan warga," katanya.

Menurutnya, harimau tersebut sering masuk ke perkampungan sudah sejak dua bulan yang lalu.Bahkan sudah ada 5 ekor Sapi an 15 Kambing milik warga yang di mangsa.

"Warga berupaya untuk menangkap harimau Sumatera tersebut, namun tak berhasil menangkap harimau itu," katanya.

Dia menambahkan, bila ada warga yang melihat harimau itu kembali turun dari hutan, agar segera melaporkannya ke RT setempat.

"Rencananya harimau yang sudah banyak merugikan warga itu akan ditangkap dalam kondisi mati atau hidup," katanya.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011