Salah satu aplikasi itu adalah SynthCam yang diciptakan oleh Marc Levoy, seorang professor di Stanford University, Amerika Serikat.
Ia mengembangkan program itu berdasarkan risetnya tentang 'computional photography', yang memanfaatkan piranti lunak untuk membuat kamera digital lebih canggih. Foto yang dihasilkan pun menjadi lebih bagus.
Biasanya kamera profesional mempunyai celah yang bisa disesuaikan untuk mengatur seberapa banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera, sehingga menghasilkan gambar dengan efek yang beragam.
Bukaan yang besar, misalnya, akan menghasilkan gambar bidang yang dangkal, objek utama terlihat fokus sementara yang lain tampak buram.
Sementara iPhone, hanya mempunyai sebuah celah kecil yang artinya jika mengambil gambar semua objek yang tangkap tampak sama.
Nah SynthCam yang diinstal pada iPhone 4, bisa mengatasi kelemahan itu dengan mengambil banyak gambar sekaligus lalu mengkombinasikannya untuk menghasilkan sebuah foto.
"Kombinasi kamera dan platform komputerial membuka banyak hal untuk dikerjakan," kata Kari Pulli, NOkia Fellow pada pusat riset produsen ponsel itu di Palo Alto, California, AS, seperti dikutip Technology Review.
Cara menggunakan aplikasi ini sedikit memakan waktu. Pertama pilih lah sebuah objek yang ingin dijadikan fokus, lalu kunci gambar itu di layar ponsel. Setelahnya gerakan ponsel menyusuri seluruh gambar bidang benda yang menjadi fokus selama sekitar sepuluh detik.
Hasilnya obyek itu akan tampak lebih tajam di banding benda lain yang ada di sekitarnya. Jika tertarik dengan aplikasi ini, para pemilik iPhone bisa mengunduhnya dari toko aplikasi online seharga 99 sen dollar AS.
(Ber/S026)
Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
