Sekolah penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata dapat membantu pemerintah dalam menciptakan generasi yang cinta terhadap lingkungan yang bersih. Sebab kebersihan lingkungan akan berdampak pada kesehatan dan masa depan dunia
Kota Pekanbaru (ANTARA) - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) At-Taqwa Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau berhasil meraih nilai 91,64 atau tertinggi dari 49 sekolah yang menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata di tingkat provinsi tahun 2021.
"Sekolah penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata dapat membantu pemerintah dalam menciptakan generasi yang cinta terhadap lingkungan yang bersih. Sebab kebersihan lingkungan akan berdampak pada kesehatan dan masa depan dunia," kata Gubernur Riau Syamsiar usai menyerahkan penghargaan Sekolah Adiwiyata 2021 di Taman Hutan Raya (Tahura), Minas, Kecamatan Siak, Riau, Rabu.
Sejumlah sekolah binaan CD RAPP berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata di tingkat Provinsi Riau tahun 2021.
Selain SDIT At-Taqwa Pelalawan, yang menerima penghargaan tersebut adalah tiga sekolah lainnya, yakni SD Global Andalan Estate Cerenti Kuansing meraih nilai 84,07, SD Negeri 009 Kuala Terusan, Pelalawan meraih nilai 82,68, dan SD 012 Lalang Kabut meraih nilai 82,60.
Gubernur mengatakan bahwa penghargaan Sekolah Adiwiyata merupakan penghargaan bagi sekolah yang peduli dengan lingkungan.
Kepala Sekolah SDIT At-Taqwa Pelalawan, Mella Sari mengatakan bahwa penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi ini merupakan penghargaan kedua di bidang lingkungan yang diterima oleh sekolahnya.
"Alhamdulillah ini penghargaan Adiwiyata yang kedua, kemarin dapat dari kabupaten, sekarang provinsi dan Alhamdulillah lagi, kami mendapatkan nilai tertinggi. Insya Allah, jika mendapatkan amanah, kami siap untuk bersaing di tingkat nasional," katanya.
Saat ini, kata Mella, sekolahnya memang sudah melengkapi penilaian assesor mulai dari penerapan lingkungan sehat dan bersih di sekolah, kebun pembibitan atau green house, taman kompos, materi pembelajaran siswa dan administrasi guru sehingga pihaknya optimistis untuk melaju ke tingkat nasional.
"Alhamdulillah, kami memang sudah melengkapi semua yang akan menjadi kriteria penilaian. Selain itu, kami juga mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari RAPP untuk mengetahui gambaran-gambaran apa saja yang akan dinilai tim asessor, juga bibit-bibit pohon untuk penghijauan dan Green House," kata Mella Sari.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Maamun Murod sebelumnya menjelaskan bahwa 49 sekolah penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata tahun ini, terdiri atas19 sekolah dari Kabupaten Bengkalis, 13 sekolah dari Kota Pekanbaru.
Lalu, 7 sekolah dari Kabupaten Rokan Hilir, 4 sekolah dari Kabupaten Siak, 3 sekolah dari Kabupaten Pelalawan, 1 sekolah Kabupaten Indragiri Hilir, 1 sekolah dari Kabupaten Kampar, 1 sekolah dari Kabupaten Kuansing dan 1 sekolah dari Kota Dumai.
"Sejak dimulainya pelaksanaan Program Adiwiyata di Provinsi Riau, disampaikan penghargaan yang telah diperoleh sampai dengan tahun 2021 sebanyak 739 sekolah dengan rincian, Adiwiyata provinsi 579 sekolah, Adiwiyata nasional 140 sekolah, Adiwiyata mandiri 19 sekolah dan Eco School 1 sekolah," demikian Maamun Murod.
Baca juga: KLHK beri Penghargaan Adiwiyata untuk sekolah peduli lingkungan
Baca juga: Kualitas udara membaik, libur sekolah di Pekanbaru siap dicabut
Baca juga: ISPU di Pekanbaru capai 123 berbahaya sekolah diliburkan hingga Minggu
Baca juga: Dua Sekolah Pantai Indonesia di Riau fokus antisipasi abrasi
Pewarta: Frislidia
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021