Pada sektor putra, Bima Dea Sakti Antono menunjukkan ketahanan dan kecepatan tubuh terbaik. Dia finis terdepan dengan catatan waktu 6 menit 59,12 detik.
Catatan waktu tersebut sebenarnya tak lebih baik dari yang terdaftar sebelumnya, 6 menit 48,23 detik. Selain itu, dia juga belum mampu memecahkan rekor milik Reinhard Tomel pada PON 2012 di Riau dengan 6 menit 47,19 detik.
Baca juga: Emas terakhir renang artistik PON Papua, empat tim bersaing hari ini
Pada lomba kali ini Dea mengalahkan wakil DKI Jakarta Sheva Bima Firmansyah yang finis urutan kedua dengan catatan waktu 7 menit, 12,91 detik. Sementara posisi ketiga ditempati Oktab Dewa Devana Taufiq dari Jawa Barat dengan 7 menit 23,27 detik.
Sementara itu pada sektor putri, Jawa Timur juga memastikan emas pada nomor 800 meter surface melalui Andhini Muthia Maulida yang mencatatkan waktu tercepat 7 menit 25,95 detik.
Dia mengalahkan wakil Jawa Barat Oza Feby Mulyani yang finis posisi kedua dengan catatan waktu 7 menit 31,75 detik. Adapun posisi ketiga diraih Amartha Latifa Rahndevi dari Banten dengan catatan waktu 8 menit 01,23 detik.
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021